Suara.com - Presiden terpilih Prabowo Subianto ternyata batal menghadiri acara rapat pimpinan nasional (rapimnas) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang digelar di kantor DPP PKS pada hari ini. Padahal, spanduk bergambar foto Prabowo sudah terpasang guna menyambut kedatangan Ketua Umum Partai Gerindra itu di acara rapimnas PKS.
Terkait absennya Prabowo dalam rapimnas itu diungkapkan oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
"Dalam rapimnas kali ini seyogyanya akan dihadiri oleh presiden terpilih Bapak Prabowo Subianto, namun beliau memohon maaf berhalangan karena ada tiga kenegaraan lainnya yang harus beliau hadiri," kata Syaikhu membuka rapimnas, Jakarta, Kamis (19/9/2024).
Meski tanpa kehadiran Prabowo, Syaikhu berujar Rapimnas PKS tetap berjalan secara khidmat dan semangat.
"Insyaallah rapimnas ini akan tetap memberikan motivasi dan semangat di antara kita semua dalam rangka menyongsong agenda pada pemenangan Pilkada serentak," kata Syaikhu.
Sementara itu, Juru Bicara PKS Ahmad Mabruri menegaskan ketidakhadiran Prabowo lantaran Menteri Pertahanan (Menhan) itu sedang ada kunjungan. Padahal spanduk ucapan selamat datang untuk Prabowo yang bergambar foto presiden terpilih disiapkan di halaman kantor DPP PKS.
"Pagi kani dapat kabar, Pak Prabowo tak bisa hadir karena ada tugas kenegaraan kunjungan ke Filipina. Walaupun sudah kita siapkan maka rapimnas tetap berjalan karena memang udah kita agendakan sejak lama," kata Mabruri.
Diketahui, Prabowo sebelumnya juga absen dalam peringatan 3 Tahun Kebangkitan Klas Buruh yang digelar Partai Buruh di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (18/9/2024) kemarin. Lantaran Prabowo batal hadir, massa buruh pun akhirnya bubar cepat di acara tersebut.
Buruh meninggalkan Istora di tengah Presiden Partai Buruh Said Iqbal tengah berpidato. Melalui pidatonya Iqbal menyampaikan permohonan maaf karena Prabowo batal hadir.
Baca Juga: Awalnya Dicurigai Fedi Nuril, Jubir Kaesang Disebut Bikin Wawancara Fiktif: Cebokan Lo Gak Berhasil
Di acara tersebut, Said Iqbal pun menyebut alasan Prabowo tidak hadir karena ada tugas negara.
Berita Terkait
-
RAPBN 2025 Disahkan DPR, Alokasi Anggaran Program Makan Siang Gratis Prabowo Capai Rp71 Triliun
-
Dukung Rezim Prabowo, Partai Buruh Minta Omnibus Law Dikaji Ulang hingga Hapus Sistem Outsourcing
-
Curhat Banyak Uban Selama Jabat Menparekraf, Sandiaga Pede Bisa jadi Menteri Lagi di Rezim Prabowo?
-
Tanggapi Isu Bakal jadi Menlu di Kabinet Prabowo, Sugiono Gerindra Pede: Pasti Beliau Cari The Best and The Brightess
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf