Suara.com - Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) belakangan menjadi sorotan publik karena menjadi salah satu tokoh nasional yang ikut manggung di acara Pestapora 2024, Jumat (20/9) lalu. Di tengah sosoknya yang kembali menjadi sorotan publik, muncul video di media sosial yang menampilkan SBY saat ditanya apakah lebih enak menjadi presiden atau seniman.
Momen itu pun viral setelah cuplikan videonya turut dibagikan akun Instagram, @folkshitt pada Senin (23/9/2024).
Dalam unggahan akun itu, SBY tampak mendapat pertanyaan dari seniman sekaligus influencer, Bill Mohdor di dalam sebuah acara seni yang dipandu oleh Vincent Rompies sebagai host.
"Pak seruan jadi seniman atau jadi presiden pak?" ujar Bill Mohdor kepada SBY.
Mendengar jawaban itu, SBY auto curhat soal kesulitannya selama menjabat presiden dan juga menjadi seniman.
"Pertanyaan bagus, jawaban saya, kadang-kadang. Kadang-kadang sulit jadi presiden, kadang-kadang jadi pelukis, kadang-kadang sulit jadi penyanyi," ungkap SBY.
Dalam video itu, SBY juga mengaku sudah puas merasakan sebagai Presiden dua periode sehingga harus menikmati kegiatan barunya setelah melepas jabatan sebagai kepala negara.
"Tapi aku karena cukup 2 periode, sebuah semboyan begitu, aku harus enjoy," ujar SBY yang disambut tepuk tangan hadirin di acara itu.
Di depan para pengunjung acara seni tersebut, SBY pun mendadak curhat soal dunia barunya sebagai seniman.
Baca Juga: Kata Mardani PKS Soal Pertemuan Jokowi dan SBY di Istana: Pasti Bahas Politik, Soft Bukan Hard
"Harus enjoy dengan dunia baru saya, penyanyi, bermain musik. Sometimes saya menulis puisi," curhatnya.
Gelak tawa hadirin pun makin pecah ketika Vincent ikut menimpali ucapan SBY.
"Katanya beliau mau pantomin bulan depan," ujar Vincent disambut tawa para hadirin.
Video SBY yang curhat menikmati profesi barunya sebagai seniman setelah tidak lagi menjadi presiden sontak menjadi sorotan dan beragam komentar dari netizen. Bahkan, beberapa netizen justru salah fokus alias salfok dengan ucapan SBY yang mengaku cukup dua periode sebagai presiden.
Terkait ucapan itu, muncul spekulasi jika SBY sedang menyindir soal isu jabatan 3 periode Presiden Jokowi yang sempat bikin heboh publik.
"Karena cukup 2 periode bukan maksain anak buat jadi ban serep, menyala pak beye," tulis salah satu netizen disertai emoji api.
Berita Terkait
-
Pramono-Rano Temui SBY di Cikeas Sabtu Pagi, Minta Dukungan Untuk Pilgub Jakarta?
-
Prabowo Unggah Momen Pertemuan Dengan SBY: Terima Kasih Diskusi Mendalam Siang Ini
-
Bertemu Di Kertanegara, SBY Beri Masukan Ke Prabowo Soal Tantangan Jadi Pemimpin Indonesia
-
Usai Bertemu di Kertanegara, SBY Diantar Prabowo sampai ke Mobil, Didit Cium Tangan
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Hasil Rapat Evaluasi Merekomendasikan Perpanjangan Masa Tanggap Darurat Bencana di Sumut
-
Jika Terbukti Lalai, Pemilik dan Pengelola Gedung Maut Kemayoran Bisa Kena Sanksi Pidana
-
Jika Terbukti Lalai, Pemilik dan Pengelola Gedung Maut Kemayoran Bisa Kena Sanksi Pidana
-
Gelombang Panas Ekstrem Kini Jadi Ancaman Baru Bagi Pekerja Dunia, Apa yang Mesti Dilakukan?
-
Buntut Kebakaran Maut Kemayoran, Mendagri Usulkan Uji Kelayakan Gedung Rutin
-
Mendagri: Alat Pemadam Kebakaran Gedung Terra Drone Tidak Mencukupi
-
Perkuat Newsroom di Era Digital, Local Media Community, Suara.com dan Google Gelar TOT AI Jurnalis
-
DPR Buka Revisi UU Kehutanan, Soroti Tata Kelola Hutan hingga Dana Reboisasi yang Melenceng
-
Peringati Hari HAM, Pemimpin Adat Papua Laporkan Perusahaan Perusak Lingkungan ke Mabes Polri
-
Pasang Badan Lindungi Warga dari Runtuhan Kaca, Kapolsek Kemayoran Dilarikan ke Meja Operasi