Suara.com - Beredar unggahan di media sosial X, dari akun @OniMeniq74, yang menyatakan bahwa di dalam kabinet Presiden Terpilih Prabowo Subianto tidak akan ada Kementerian BUMN, melainkan akan digantikan dengan Badan Usaha Milik Negara yang dipimpin oleh Kepala Badan Usaha Milik Negara.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Sepertinya di kabinet Prabowo kementerian BUMN gak ada ya ? Kog yg ada Kepala Badan Usaha Milik Negara ? Terus nasib komisariat2 giveaway itu amankah ?”
Unggahan tersebut disertai dengan gambar susunan kabinet yang tidak mencantumkan nama Kementerian BUMN atau Menteri BUMN. Namun, benarkah klaim tersebut?
Setelah dilakukan penelusuran, klaim ini tidak memiliki dasar yang valid. Mengutip dari Antaranews.com, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyatakan bahwa hingga saat ini susunan kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka belum diumumkan secara resmi, dan ia tidak dapat mengkonfirmasi atau membantah nama-nama yang beredar di media sosial. Muzani menekankan bahwa susunan kabinet adalah hak prerogatif Presiden Terpilih.
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, dalam Detiknews.com, juga menyebut bahwa daftar nama yang beredar di media sosial hanyalah bagian dari dinamika dan spekulasi publik. Ia mengingatkan bahwa pengumuman resmi terkait kementerian akan ditentukan oleh Presiden Terpilih, dan belum ada informasi resmi mengenai nomenklatur kementerian.
“Ya namanya juga banyak sekali sekarang ini di medsos berseliweran nama-nama menteri. Dan ini kita anggap aja sebagai sebuah dinamika dan aspirasi. Dan oleh karena itu kami tidak mau mengomentari apalagi kemudian menyampaikan nomenklatur kementerian, atau sudah sejauh mana, karena soal kementerian itu adalah hak prerogatif daripada Bapak Presiden Terpilih, Pak Prabowo Subianto,” kata Dasco.
Selain itu, tidak ada bukti yang mendukung klaim bahwa Menteri BUMN akan digantikan oleh Kepala Badan Usaha Milik Negara. Hingga saat ini, Kementerian BUMN masih merupakan lembaga resmi yang menangani urusan BUMN, dan dipimpin oleh seorang Menteri BUMN.
Kesimpulan:
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah PPATK Siap Berikan Bukti Jet Kaesang
Klaim bahwa di kabinet Presiden Terpilih Prabowo Subianto tidak akan ada Kementerian BUMN dan akan digantikan dengan Kepala Badan Usaha Milik Negara adalah tidak benar. Informasi tersebut merupakan klaim menyesatkan yang belum dapat dibuktikan kebenarannya.
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Benarkah PPATK Siap Berikan Bukti Jet Kaesang
-
Jomplang Banget, Budaya Baca Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Jadi Gunjingan Netizen
-
Bak Gajah dan Semut, Beda Prestasi Prabowo dan Gibran di Usia yang Sama
-
Bukti Gibran Rakabuming Pemilik Fufufafa Tercatat di Pemerintah, Prabowo Didesak Tunjukkan Taji
-
Cek Fakta: KPK Kelabakan, PPATK Buktikan Aliran Dana Kaesang
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Hujan Deras Lumpuhkan Tiga Koridor Transjakarta, Rute Dialihkan karena Pohon Tumbang
-
Eksekusi Brutal Dua Matel di Kalibata: Bagaimana Semua Jejak Lenyap?
-
Pengamat: Usulan Kapolri Dipilih Langsung Presiden Masuk Akal, DPR Justru Ganggu Check and Balances
-
3 Santriwati Hanyut Sungai Lusi Ditemukan Meninggal, Total Korban Jiwa Menjadi Lima
-
Pilkada Kembali ke DPRD: Solusi Hemat Anggaran atau Kemunduran Demokrasi?
-
Muncul Perkap Anggota Polri Bisa Jabat di 17 Kementerian/Lembaga, Ini Respons Komisi III DPR
-
Polisi Ungkap Pemicu Kebakaran Maut Terra Drone: Akibat Baterai 30.000 mAh Jatuh
-
18 Hari Mengungsi, Korban Banjir Pidie Jaya Butuh Tenda untuk Kembali ke Kampung Halaman
-
Perpol Baru Izinkan Polisi Aktif Isi Jabatan Sipil, Kok Berbeda dengan Putusan MK?
-
Kuasa Hukum: Banyak Pasal Dipreteli Polisi dalam Kasus Penembakan 5 Petani Bengkulu Selatan