Suara.com - Anggota DPRD Provinsi Banten, Dede Rohana Putra berharap akan ada restorative justice atas pelaporan Rumah Sakit Bethsaida atau RS Bethsaida terhadapnya. Hal tersebut diungkapkan pria yang akrab disapa Dewan Viral itu saat ditemui dikediamannya, Senin (23/9/2024).
Dede Rohana Putra menungkapkan, Polri sudah seharusnya mengedepankan presisi dan restorative justice dalam setiap permasalahan hukum. Hal tersebut perlu dilakukan untuk menjaga kondusifitas terlebih 2024 merupakan tahun politik.
"Semoga kita bisa sama-sama menggunakan jalur restorative justice, kita sama-sama mengedepankan niat baik, kepolisian juga melayani dengan baik," kata Dede Rohana Putra.
Jika tak diselesaikan melalui restorative justice, Dede Rohana mengaku khawatir terjadi perkotak-kotakan di masyarakat, ketika ada yang pro dan kontra terhadap RS Bethsaida.
"Jadi kesannya saya memecah belah masyarakat, ini sebenarnya yang saya khawatirkan, saya juga sebenarnya orang yang mendukung Bethsaida, jangan kesannya saya melakukan hal seperti ini tidak mendukung Bethsaida," ungkap pria yang kerap disapa Dewan Viral ini.
Politisi Partai Amanat Nasioal (PAN) Banten itu bahkan mengaku jika keluarganya memerlukan pelayanan kesehatan ia akan menggunakan rumah sakit yang berada di Jalan Lingkar Selatan atau JLS Cilegon itu.
"Bahkan kalau butuh layanan kesehatan saya akan menggunakan Rumah Sakit Bethsaida, karena memang ini rumah sakit paling dekat dari rumah saya. Ini kan rumah sakit kelas atas di indonesia, jadi lebih baik yah di sini," katanya.
Dede Rohana juga berupaya mengklarifikasi kegaduhan atau ketidaknyamanan warga Serang dan Cilegon terkait munculnya pro dan kontra soal RS Bethsaida lantaran tak mau masyarakat terpecah belah.
Dede Rohana memastikan dirinya sejak awal mendukung pembangunan RS Bethsaida. Dukungan tersebut dibuktikan melalui memfasilitasi dan menjaga kondusifitas sekitar.
Baca Juga: Ngode Pakai Baju Kuning, Dede Rohana Bakal Berpasangan dengan Robinsar?
"Saya sudah menawarkan bantuan jika membutuhkan dalam proses perizinan dan lain sebagainya kita siap mendukung. Kalau hari ini saya melakukan pengawasan bukan berarti kita tidak mendukung, justru itu sebagai bentuk dukungan saya sebagai anggota DPRD," kata alumnus STIE Al-Khairiyah.
Kata Dede, pihaknya mendukung investasi agar mengikuti regulasi. Dari hasil sidak yang dilakukannya tidak ditemukan pelanggaran perizinan di RS Bethsaida.
"Mereka memang sudah layak untuk operasional, kalaupun ada kendala sifatnya hanya hal-hal kecil tapi mereka mau memperbaikinya. seperti jalur disabilitas dan mereka mengaku akan memperbaikinya," paparnya.
Terkait tenaga kerja yang dikerjakan di RS Bethsaida, Dede menyebut sudah 70 persen warga Banten dan hal tersebut diapresiasi lantaran pengangguran di Banten tertinggi di Indonesia.
"Tapi saya menyampaikan 70 persen itu kalau bisa jangan warga Banten, tapi 70 persen warga Cilegon dan Serang selaku wilayah terdekat. Pihak Bethsaida menyatakan siap, cuma memang (RS Bethsaida) minta bertahap, butuh proses," katanya.
"Nanti kan butuh proses handover, rekrutmen, training saya kira nggak apa-apa yang penting nanti bertahap 3 sampai 6 bulan ke depan masyarakat Serang Cilegon semakin banyak lagi," paparnya.
Berita Terkait
-
Ngode Pakai Baju Kuning, Dede Rohana Bakal Berpasangan dengan Robinsar?
-
Bagi Ribuan Paket Daging, Ini Alasan Crazy Rich Cilegon Sembelih Sendiri Hewan Kurbannya
-
Elektabilitas Helldy Agustian Ditempel Ketat Tiga Penantang, Dede Rohana Paling Impresif
-
Zulhas Spil Sosok 'Bakal Calon Wali Kota Cilegon', Ternyata Nama Ini yang Mungkin Diusung PAN
-
Sosok Crazy Rich Cilegon di Mata Caleg DPR RI Perpilih: Beliau Punya Ide Cemerlang
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram