Suara.com - Sebuah serangan udara Israel pada Senin malam dilaporkan menyasar komandan senior Hizbullah, Ali Karaki, di pinggiran selatan Beirut.
Sumber yang dekat dengan Hizbullah mengungkapkan bahwa Karaki merupakan komandan di front selatan Lebanon, wilayah yang telah menjadi ajang bentrokan antara Hizbullah dan Israel selama hampir satu tahun terakhir.
Ini merupakan serangan ketiga dalam beberapa pekan terakhir yang menargetkan para petinggi Hizbullah di basis utama kelompok tersebut di Beirut selatan.
Sebelumnya, serangan pada Jumat lalu menewaskan Ibrahim Aqil, kepala Pasukan Radwan yang merupakan unit elit Hizbullah. Pada Juli lalu, serangan lain juga merenggut nyawa komandan senior Fuad Shukr.
"Target serangan Israel kali ini adalah Ali Karaki, komandan front selatan saat ini dan orang ketiga paling berpengaruh setelah Aqil dan Shukr tewas," kata sumber tersebut, yang meminta identitasnya dirahasiakan karena masalah sensitifitas informasi.
Namun, hingga kini belum ada konfirmasi apakah Karaki berhasil dilumpuhkan atau tidak.
Stasiun televisi milik Hizbullah, al-Manar, melaporkan langsung dari lokasi serangan, sementara seorang koresponden AFP menyatakan bahwa area tersebut telah diblokir oleh pasukan keamanan.
Al-Manar juga melaporkan bahwa misil meledak di dalam tempat perlindungan bawah tanah sebuah bangunan, meskipun penduduk setempat mengaku tidak mendengar ledakan keras saat serangan terjadi.
Ketegangan di wilayah tersebut terus meningkat seiring dengan upaya Israel menargetkan para petinggi Hizbullah, yang telah memainkan peran kunci dalam bentrokan berkepanjangan di perbatasan selatan Lebanon.
Baca Juga: Tantang Lebanon dan India, Timnas Vietnam Ambisi Dongkrak Ranking FIFA
Berita Terkait
-
Tantang Lebanon dan India, Timnas Vietnam Ambisi Dongkrak Ranking FIFA
-
Bassam al-Mawlawi Berharap Lebanon Tidak Menjadi Gaza Kedua
-
Ketegangan Israel-Hizbullah Memanas, Biden Turun Tangan Cari Solusi Damai
-
Konflik Hizbullah-Israel Memanas! Militer AS Kirim Pasukan Tambahan ke Timur Tengah
-
Serangan Udara Israel Tewaskan 492 Orang di Lebanon, Puluhan Ribu Mengungsi
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Setahun Prabowo: Ketua Fraksi PDIP DPR Acungi Jempol Niat Baik, Singgung Perbaikan 'Teknis'
-
PSI Partai Doyan Gimik, Analis Bongkar Strategi 'Bapak J' Cuma Jualan Nama Jokowi-Kaesang
-
Misteri Hilangnya Ambulans Laut di Selat Makassar, Basarnas Turunkan KN SAR 104 Kamajaya
-
Suara Ibu Indonesia Tolak Militer Masuk Dapur MBG: Tugas Mereka Bukan Urusi Gizi Anak Sekolah!
-
Waspada Sesar Lembang, Gempa M 5,5 Berpotensi Guncang Bandung Barat
-
Desak Permintaan Maaf Disiarkan Seminggu, PWNU DKI Tebar Ancaman Ini jika Trans7 Tak Penuhi Tuntutan
-
Indef: Sentimen Negatif Terhadap BGN Negatif Sekali, dalam Etika Pejabatnya Sudah Harus Mundur
-
2 Wanita jadi Korban, Kronologi Mengerikan Ledakan Dahsyat di Cengkareng, Regulator Gas Biang Kerok?
-
Terekam CCTV! Detik-detik Tabung Gas 12 Kg Meledak di Cengkareng, Rumah Hancur, 2 Terluka
-
Respons Cepat Dedi Mulyadi Atas Protes Viral Rieke Diah Pitaloka Soal Jalan Hancur di Cikidang