Suara.com - Mendekati detik-detik akhir masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sebentar lagi habis pada 20 Oktober 2024, PDI Perjuangan tiba-tiba bicara soal peluang untuk bergabung dengan pemerintahan Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Terkait hal itu, pengamat politik, Rocky Gerung menyebut ihwal kans PDIP bergabung ke Prabowo akan menimbulkan kecemburuan bagi Jokowi.
Dilihat Suara.com pada Rabu (25/9/2024) dalam video podcast di channel Youtube, Rocky Gerung Official, akademisi berusia 65 tahun itu awalnya membaca adanya peluang PDIP bergabung ke koalisi pemerintahan Prabowo bakal turut berdampak kepada posisi putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka yang menjadi wakil presiden terpilih.
Sebab, Rocky menganggap jika posisi Gibran bakal terganggu karena Jokowi tidak lagi memiliki kekuasan setelah resmi turun dari jabatannya sebagai presiden digantikan oleh Prabowo.
"Tetapi pusat perhatian publik itu terhadap posisi Gibran di dalam kepimpinanan Pak Prabowo. Jadi Ibu Mega akan ada di dalam Aura politik Prabowo sementara Gibran kehilangan Aura karena ayahnya itu Presiden Jokowi tidak lagi punya kapasitas untuk mengendalikan atau mengarahkan kabinet," ujar Rocky Gerung.
Menurutnya, Jokowi juga kemungkinan akan gusar jika peran PDIP di pemerintahan Prabowo.
"Jadi ini semacam tontonan psikologi sebetulnya yang menarik itu bagaimana nanti nasib Gibran atau bahasa tubuh Gibran yang pasti akan terganggu karena ada PDIP di situ. Dan lebih dari itu, yaitu psikologi Pak Jokowi yang tidak mungkin teduh hatinya atau batinnya itu selama di dalam pemerintahan Pak Probowo ada unsur PDIP," ungkap Rocky.
Melihat soal kans PDIP yang akan bergabung ke rezim Prabowo, kata Rocky secara automatis akan membuat Jokowi cemburu. Rocky pun membaca soal peluang merapatnya PDIP akan membuat Prabowo meninggalkan Jokowi.
"Jadi Pak Jokowi akan cemburu lagi hal yang pernah saya terangkan tapi orang anggap enggak mungkin Jokowi cemburu, sekarang pasti akan terjadi. Bahwa prestasi Prabowo pasti akan meninggalkan Jokowi dan apalagi kalau prestasi itu terlihat sebagai disumbangkan juga oleh adanya PDIP di dalam pemberikan Pak Prabowo nanti," ungkapnya.
Sinyal PDIP Bergabung
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani sebelumnya membeberkan soal kans partainya untuk bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran. Terkait soal peluang PDIP bergabung, Puan menganggap tak ada hal yang tidak mungkin.
"Insyaallah (bergabung), tidak ada yang tidak mungkin," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/9/2024).
Puan menyampaikan, jika pihaknya selalu melakukan komunikasi usai Pemilu 2024 selesai.
"Selalu berkomunikasi dari sejak selesai Pemilu selalu berkomunikasi," ujarnya.
Setelah mengungkap kans untuk bergabung, Puan pun menjawab secara diplomatis saat ditanya soal kapan pertemuan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Prabowo.
Berita Terkait
-
Telak! Djarot PDIP Sindir Gaya Kaesang Pamer Rompi 'Putra Mulyono': Kok Bisa Nebeng ke Amerika? Enak Banget
-
Disebut Tak Layak jadi Wapres karena Skandal Fufufafa, Rocky Gerung: Masalah Gibran Terus jadi Beban Prabowo
-
Endus Gratifikasi, Ini Alasan Pelapor Tantang KPK Periksa Gang Ye Pemilik Jet Pribadi usai Kaesang Ngaku Nebeng
-
PDIP Bakal 'Habisi' Jokowi jika Gabung ke Prabowo? Rocky Gerung: The Enemy Of Your Enemy Is My Friend
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina