Suara.com - Presiden terpilih yang juga Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto, bicara soal wacana pertemuan dengan Presiden kelima RI yang juga Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputeri.
Prabowo belum menjawab secara tegas soal rencana itu. Ia hanya menjawab singkat mudah-mudahan pertemuan dengan Megawati bisa terjadi.
"Insya Allah, mudah-mudahan," kata Prabowo singkat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/9/2024).
Sebelumnya Ketua DPP PDIP Puan Maharani ketika disinggung soal kapan pertemuan Megawati dengan Prabowo hanya menjawab diplomatis.
"Ya selalu ada komunikasi, saya sudah berkali-kali bertemu dengan Pak Prabowo," katanya, Selasa kemarin.
"Nanti dalam waktu yang secepat-cepatnya dengan waktu yang setepat-tepatnya," sambungnya.
Adapun Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Ahmad Muzani, mengatakan pihaknya memiliki komunikasi yang bagus dengan PDI Perjuangan. Ia lantas bicara soal kemungkinan PDIP merapat dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Ya komunikasi kami dengan PDIP kan bagus, baik lancar, ada pendekatan dan cara yang mungkin berbeda tetapi sering kali tujuan kita sama," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (17/9/2024).
Ia mengatakan, kalau pun setiap ada perbedaan sebenarnya merupakan cara mulia untuk mencapai tujuan yang sama.
Baca Juga: Prabowo Di Hadapan DPR: Cita-cita Indonesia Miliki Pertahanan Kuat Belum Tercapai
"Kita tidak ketemu di jalan tapi ketemu di perempatan, sering kali begitu, jadi sebenernya perbedaan itu hanya sebuah cara bagaimana tujuan mulia itu dicapai," ujarnya.
Sementara itu di sisi lain, saat ditanya apakah akan mengajak PDIP bergabung ke pemerintahan Prabowo, Muzani tak memungkiri jika pemerintahan Prabowo ingin merangkul.
"Kita ingin agar pemerintahan pak prabowo-gubran lebih efektif. Dan situasi lebih kondusif, kerukanan, persahabatan bisa tercipta. Karena itu kekuatan parpol sebanyak-banyaknya mungkin akan kita rangkul dan dekati untuk menciptakan suasana politik yang lebih konfusif dan baik," katanya.
Dengan kekuatan yang besar, kata dia, akan ada ketenagan dalam pemerintahan ke depan.
"Supaya pemerintahannya lebih tenang, rakyatnya bisa lebih temang sehingga afa pertumbuhan ekonomi lebih baik, afa pergerakan masyarakat yang lebih baik, lebih optimis dan lebih yakin menatap masa depan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Daftar Kontroversi Puan Maharani, Namanya Disebut Bakal Diusulkan Jadi Wapres Gantikan Gibran
-
Pembebasan Pilot Susi Air dari Tangan OPM Tanpa Kekerasan, Begini Respons Prabowo
-
Prabowo Pamit Sebagai Menhan Ke Komisi I DPR: Tugas Lebih Besar Menunggu Kita
-
Fedi Nuril Koreksi Isi Pidato: Seharusnya Prabowo yang Mundur, Bukan Kader Partai
-
Sinyal Kuat Koalisi? Puan Sebut Bergabung dengan Prabowo-Gibran Bukan Hal Mustahil
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Menkes Sesalkan Kematian Ibu Hamil di Papua, Janji Perbaikan Layanan Kesehatan Agar Tak Terulang
-
Danau Maninjau Sumbar Diserbu Longsor dan Banjir Bandang: Akses Jalan Amblas, Banyak Rumah Tersapu!
-
Terungkap! Rangkaian Kekejaman Alex, Bocah Alvaro Kiano Dibekap Handuk, Dicekik, Jasad Dibuang
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Perempuan Jadi Pilar Utama Ketahanan Keluarga ASN, Pesan Penting dari Akhmad Wiyagus
-
TelkomGroup Fokus Lakukan Pemulihan Layanan Infrastruktur Terdampak Bencana di Sumatra Utara - Aceh
-
Provinsi Maluku Mampu Jaga Angka Inflasi Tetap Terkendali, Mendagri Berikan Apresiasi
-
KPK Beberkan 12 Dosa Ira Puspadewi di Kasus ASDP, Meski Dapat Rehabilitasi Prabowo
-
86 Korban Ledakan SMAN 72 Dapat Perlindungan LPSK, Namun Restitusi Tak Berlaku bagi Pelaku Anak
-
Siapa Vara Dwikhandini? Wanita yang Disebut 24 Kali Check In dengan Arya Daru Sebelum Tewas