Suara.com - Nama Tia Rahmania menjadi perbincangan publik setelah dia dikabarkan dipecat partainya, PDIP. Tia terancam tak dilantik sebagai anggita DPR RI periode 2024-2029.
Politikus kelahiran Palangkaraya, Kalimantan Tengah tersebut sejatinya menjadi anggota DPR RI terpilih karena memperoleh 37.359 suara di Dapil 1 Banten.
PDIP tak memberikan rincian alasan pemecatan Tia. Akan tetapi, kabar yang berhembus kencang, dia diberhentikan usai mengkritik keras Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron.
Profil Tia Rahmania
Tia Rahmania lahir di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah pada 30 Maret 1979. Dia kecil dan besar di kota tersebut.
Perempuan berusia 45 tahun tersebut merupakan lulusan SDN Langkai 12. Dia juga pernah bersekolah di SMPN 2 Palangkaraya, dan SMAN 2 Palangkaraya.
Selepas menyelesaikan sekolah menengah atas, Tia memutuskan untuk merantau ke Jakarta dengan melanjutkan pendidikan sarjana di Universitas Indonesia mengambil jurusan psikologi.
Tia juga mengambil gelar master di kampus yang sama setelah menyelesaikan pendidikan sarjananya.
Seorang Akademisi, Dosen, dan Dekan
Baca Juga: Sikap Pimpinan KPK Dicap Kekanak-kanakan Usut Kasus Jet Pribadi Kaesang, MAKI: Gampang Ngambek!
Sebelum terjun di dunia politik, karier Tia Rahmania lebih dulu dimulai dari seorang akademisi. Dia merupakan dosen di Universitas Paramadina.
Kariernya mengajar program studi psikologi dimulai pada 2009, dan masih bertahan sampai sekarang.
Sejumlah posisi pernah diembannya, seperti sekretaris dari tahun 2013-2016 dan kepala Prodi Psikologi Universitas Paramadina dari 2016 sampai 2017. Selain itu, Tia pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Falsafah dan Peradaban pada 2017 sampai 2022.
Tia Rahmania dikenal juga aktif berorgansiasi. Dia tergabung dalam Asosiasi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (APTIKIS). Lalu aktif di pengurus KONI Provinsi Banten (2022-2025)
Dia diketahui menjabat sebagai Ketua Asosiasi Psikologi Sekolah Indonesia (APSI) Wilayah Banten dan Ketua Umum Esport Indonesia (ESI) Kabupaten Pandeglang.
Kerier Politik
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri