Suara.com - Alfiansyah alias Komeng berbicara terkait independensi sebagai Dewan Perwakilan Daerah atau DPD. Komeng mempertanyakan bagaimana anggota DPD tetap bisa menggigit meski bukan berasal dari partai politik.
Hal itu diketahui berdasarkan video yang diunggah akun akun Tik Tok @bpsi.dpdri. Komeng sebagai anggota DPD terpilih dari daerah pemilihan Jawa Barat menghadiri 'Orientasi DPD RI.'
Dalam forum itu, Komeng memanfaatkannya dengan bertanya kepada pembicara yang dihadirkan.
"Dari tadi yang selalu dibicarakan bagaiamana-bagaimana, bagaimana parlemen independen? Tadi juga prof sudah menyatakan, apakah kita cukup hanya dengan mengobrol dengan orang partai? Apakah kita harus mendukung para kepala daerah yang independen?" kata Komeng.
Komeng kemudian menceritakan pengalaman rekannya yang menjadi kepala daerah independen.
"Dan dia hanya cukup ngobrol dengan orang partai, tapi setelah jadi kepala daerah anggaran tidak turun, karena tidak didukung oleh partai," ujarnya.
Ia kemudian menyoroti persoalan anggaran. Dia meminta agar setiap pembahasan anggaran oleh kepala daerah, mereka DPD dari daerah pemilihan turut dilibatkan.
"Saya menerima kalau ada pertemuan antardapil paling enggak setahun sekali dengan kepala daerah, sama seperti bertemu dengan kepala negara setahun sekali. Kalau bisa ditambahkan setiap dia merancang APBD, harusnya DPD dapilnya ada di situ dan ikut merancang," katanya.
Sambil melucu, Komeng kemudian menyampaikan anggapan DPD yang tidak memiliki pengaruh.
Baca Juga: Gaya Serius Komeng di Rapat DPD Jabar Bikin Pangling, Netizen: Bisa Waras Juga!
"Karena kami ini, atau saya orang baru, dari dulu hanya mendengar DPD enggak punya gigi, DPD engak punya gigi, ini gimana gigitnya kalau ompong kan?" kata Komeng yang disambut tawa oleh peserta lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Komisi III DPR Siap Bahas RUU Perampasan Aset, Dorong Percepatan Harapan Prabowo
-
Video Massa Demo Diduga Geruduk Rumah Presiden Nepal, Foto Wajahnya Langsung Dilempar ke Lantai
-
Pusat Pemerintahan Nepal Resmi Kosong Usai Presiden dan Perdana Menteri Mundur
-
Teror Perampok Duren Sawit: Todong Nenek dengan Senpi, 2 Pelaku Diringkus, Polisi Buru Sisanya
-
Kasus Ojol Tewas di Makassar: Yusril Beri Ultimatum Polda Sulsel, Ada Apa?
-
Misteri Tanggul Beton Raksasa di Pesisir Cilincing, Proyek Siapa yang Ancam Mata Pencarian Nelayan?
-
Siapa Ibnu Masud? Bos Travel Riau Diduga Kelabuhi Khalid Basalamah soal Kuota Haji
-
Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Bongkar Lobi-lobi Asosiasi Travel ke Kemenag
-
Keterlibatan Ustaz Khalid Basalamah di Kasus Kuota Haji Mulai Terlihat, Kini Ngaku Sebagai Korban
-
Alat Perekam Getaran Gempa di Gunung Kelud Rp1,5 Miliar Dicuri, Malingnya Gak Ngotak!