Suara.com - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) menyatakan dukungannya terhadap kegiatan reklamasi, khususnya di wilayah Jakarta Utara. RK menganggap hal ini sebagai salah satu solusi pengembangan wilayah tersebut.
Di sisi lain, eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebenarnya sudah mencabut izin reklamasi 13 Pulau di Teluk Jakarta, kecuali Pulau C, D, dan G yang kini disebut Pantai Kita Maju Bersama.
Ditanya soal apakah akan menerbitkan izin yang sudah dicabut Anies jika terpilih sebagai gubernur, RK belum mau memastikannya. Politikus Golkar ini mengaku akan melakukan pengkajian terlebih dahulu.
"Gini, saya seorang pemimpin yang tidak akan melanggar aturan. Jadi tidak bisa bilang hari ini cabut tidak dicabut. Sebagai orang baru, gubernur baru, yang akan dilakukan adalah mengaudit," ujar RK di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (30/9/2024).
Ia akan melihat kemungkinan melakukan reklamasi sesuai aturan yang ada. Eks Gubernur Jawa Barat itu tak ingin nantinya kebijakan yang dibuat melanggar aturan dan merugikan masyarakat.
"Mengaudit semua regulasi, kemudian ada visi baru, dilihat masih relevan apa tidak. Kedua, adil atau tidak, kan begitu ya. Adil itu semua mengayomi," jelasnha.
Kendati demikian, ia menekankan pentingnya pemerataan pembangunan tak hanya di pusat kota Jakarta saja. Wilayah pinggiran juga perlu dikembangkan.
Sementara, wilayah yang paling memungkinkan menurutnya adalah kawasan utara Jakarta yang bisa direkayasa dengan cara seperti reklamasi.
"Poinnya adalah, gak mungkin Jakarta dikembangkan ke selatan, ketemu Bogor. Ke barat ketemu Banten, kan? Ke timur ketemu Bekasi," ucapnya.
Baca Juga: Meski Survei Tinggi, Ridwan Kamil Mau Perbanyak Blusukan Dan Gaet Influencer
"Yang masih bisa oleh keilmuan mengembangkan Jakarta adalah utara karena batasnya laut. Tinggal pembangunannya harus selalu mengedepankan ramah lingkungan dan keadilan sosialnya juga," tambahnya memungkasi.
Berita Terkait
-
Ridwan Kamil Dukung Reklamasi Di Jakarta: Selama Tak Merusak Lingkungan
-
RK Mau Jadikan Kepulauan Seribu Kawasan Ekonomi Wisata Khusus
-
Meski Survei Tinggi, Ridwan Kamil Mau Perbanyak Blusukan Dan Gaet Influencer
-
Singgung Kematian Eril untuk Cari Simpati, Ridwan Kamil ke Denis Malhotra: Fitnah Tak Bisa Kami Terima
-
Dukung Lingkungan Bersih, Ridwan Kamil Hadirkan 'Keramas Jakarta' dan 'Duta Muda'
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Investment Outlook 2025 Redefining Value: Investment Strategy in the Age of Innovation
-
Ini Cerita Aqsa Syauqi Peraih DPD Award 2025 Kategori Pembangunan Sosial & Kesehatan
-
Dihadang Sopir Angkot, Layanan Mikrotrans PulogadungKampung Rambutan Disetop Sementara
-
Amstrong sembiring: Jelang Akhir Tahun 2025 Negeri Ini Jadi Lautan Persoalan Hukum
-
Wacana Tarif Transjakarta Naik, DPRD Sebut Warga Jakarta Sudah Mampu Bayar Lebih dari Rp 3.500
-
Ritual Persembahan Berujung Petaka, 9 Umat Tewas Terinjak-injak di Kuil India
-
Gelar Pangeran Andrew Dicabut Gegara Pelecehan Seksual, Keluarga Giuffre Beri Respon Sinis
-
Pengamat: Jaksa Hanya Melaksanakan Penetapan Hakim di Kasus Nenny Karawang
-
Gagal Dimakzulkan, Bupati Pati Sudewo Ajak Lawan Politik Bersatu: Tidak Boleh Euforia
-
Kolaborasi Riset Sawit dan UMKM, Perkuat Inovasi Perkebunan Indonesia