Suara.com - Warga Cideng di Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat tampak gembira saat calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung menegaskan bakal melanjutkan salah satu program mantan gubernur Jakarta, Basuki Tjahaha Purnama alias Ahok.
Pramono menegaskan ia ingin menghidupkan kembali pengaduan warga seperti saat era Ahok memimpin Jakarta. Mendengar hal ini, warga dalam acara dialog bersama Pramono bertepuk tangan.
Mulanya, Pramono menegaskan enggan melakukan sesuatu hal yang muluk-muluk. Ia lebih memilih melanjutkan hal-hal baik di era gubernur-gubernur Jakarta sebelumnya, tidak terkecuali Ahok.
"Saya kemudian tidak ingin misalnya membangun atau memindahkan sesuatu yang nggak mungkin dilakukan. Maka saya yang paling penting adalah apa yang sudah baik zaman Pak Ahok, termasuk pengaduan di Balai Kota seperti zamannya Pak Ahok," kata Pramono yang disambut tepuk tangan warga.
"Mantap," celetuk ibu-ibu menanggapi paparan Pramono.
Pramono melanjutkan bahwa pengaduan tersebut bisa dilakukan secara digital. Dengan begitu, warga tetap bisa mengadu kepada gubernur dan wakil gubernur kendari tidak datang ke balai kota.
"Jadi selain pengaduan secara langsung, kalau orang tidak mau datang ke balai kota, juga bisa secara digital," kata Pramono.
Sebelumnya, Pramono Anung memastikan bakal melanjutkam hal-hal baik dari pemimlin Jakarta sebelumnya, jika memang ia diberi amanah oleh warga untuk memimpin Jakarta.
Hal itu ditegaskan Pramono di hadapan pendukungnya di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat. Pramono bersama Rano Karno menyapa dan memberikan sambutan usai keduanya mengambil nomor urut pasangan calon di kantor KPUD Jakarta belum lama ini.
Baca Juga: KPU Terima Laporan Awal Dana Kampanye, RK-Suswono Paling Gede, Dharma-Kun Cuma Rp 5 Juta
"Semua yang sudah baik dari Bang Yos, Bang Foke, Mas Anies, Ahok, kita teruskan. Nggak ada yang dikurangi lagi," kata Pramono, Senin (23/9/2024) malam.
Pramono lantas menyebutkan sejumlah program baik yang telah berjalan sebelumnya akan kembali ia lanjutkan.
"Seperti contoh Kartu Jakarta Pintar, Kartu Jakarta Sehat, ada yang dikurangi, datanya tidak benar," kata Pramono.
"Untuk itu saudara-saudara sekalian kami akan kembalikan. Bahkan balai kota akan kita buka kembali siapa saja boleh mengadukan, melaporkan secara langsung kepada gubernur dan wakil gubernur," sambung Pramono.
Termasuk keberadaan pasukan oranye atau pasukan Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).
"Dan yang namanya pasukan oranye yang sekarang sudah mulai nggak ada lagi, kita galakan kembali. Syarat untuk menjadi PPSU nggak perlu lagi SLTA, SD cukup. Yang paling penting mau bekerja dengan baik dan benar," kata Pramono.
Berita Terkait
-
KPU Terima Laporan Awal Dana Kampanye, RK-Suswono Paling Gede, Dharma-Kun Cuma Rp 5 Juta
-
Pramono Ingin Gelar Job Fair 3 Bulan Sekali di Setiap Kecamatan
-
Catat! Di Depan Ketua DMI Jakarta, RK Umbar Janji Marbot Masjid Bisa Umrah Gratis
-
Ridwan Kamil Dukung Reklamasi Di Jakarta: Selama Tak Merusak Lingkungan
-
RK Mau Jadikan Kepulauan Seribu Kawasan Ekonomi Wisata Khusus
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
Terkini
-
Kasus Kematian Janggal Arya Daru, Komisi III DPR Desak Polisi Buka Kembali Penyelidikan
-
Jabatan Dobel Angga Raka: Dilantik Jadi Kepala Badan Komunikasi, Tapi Masih Wamenkomdigi
-
Kepala KSP Era Prabowo: Jejak Panas M Qodari Penggaung Jokowi 3 Periode Sekaligus Juragan Tanah!
-
PDIP: BPJS Bukan Asuransi tapi Hibah Negara buat Rakyat!
-
Rosan Roeslani Disebut Bakal Jadi Menteri BUMN, Dilebur dengan Danantara?
-
Profil Rohmat Marzuki, Kader Loyal Gerindra dari Magelang Geser Adik Ipar Haji Isam dari Wamenhut
-
Resmi Dilantik jadi Menpora, Ingat Lagi Sederet 'Dosa' Erick Thohir di PSSI
-
Dua Karyawan PT WKM Diduga jadi Korban Kriminalisasi, Aktivis Malut Tuntut PT Position Angkat Kaki!
-
Profil dan Rekam Jejak Afriansyah Noor: Kembali Jadi Wamenaker, Pengganti Immanuel Ebenezer
-
Siapa Sarah Sadiqa? Mengenal Srikandi Baru Pilihan Prabowo Jadi Kepala LKPP