Suara.com - Israel saat ini tengah melakukan operasi darat terbatas di wilayah Lebanon dengan tujuan untuk menghancurkan infrastruktur Hizbullah, dekat perbatasan dengan negara Zionis tersebut.
Informasi itu disampaikan Israel kepada Amerika Serikat, kata Departemen Luar Negeri pada hari Senin waktu setempat.
“Ini adalah apa yang mereka informasikan kepada kami yang sedang mereka lakukan, yaitu operasi terbatas yang menargetkan infrastruktur Hizbullah di dekat perbatasan,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller kepada wartawan.
Indikasi meningkat pada hari Senin bahwa Israel hampir mengirim pasukan darat ke Lebanon, dua minggu setelah serangan terhadap milisi Hizbullah yang didukung Iran yang berpuncak pada pembunuhan pemimpinnya, Sayyed Hassan Nasrallah.
Seorang pejabat AS yang enggan menyebutkan namanya mengatakan kepada Reuters bahwa posisi pasukan Israel menunjukkan serangan darat akan segera terjadi.
Setelah dua minggu melakukan serangan udara intensif dan serangkaian pembunuhan terhadap para komandan Hizbullah, Israel semakin menegaskan bahwa invasi darat akan segera terjadi.
Serangan Israel terhadap sasaran militan di Lebanon adalah bagian dari konflik yang membentang dari wilayah Palestina di Gaza dan Tepi Barat yang diduduki hingga kelompok yang didukung Iran di Yaman dan Irak. Eskalasi ini menimbulkan kekhawatiran bahwa Amerika Serikat dan Iran akan terseret ke dalam konflik tersebut.
Miller mengatakan bahwa Amerika Serikat terus mendukung gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah namun menambahkan bahwa tekanan militer terkadang dapat memungkinkan diplomasi. Ia memperingatkan bahwa tekanan militer juga dapat menyebabkan kesalahan perhitungan dan konsekuensi yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Amerika Serikat Tegaskan Dukung Israel dalam Serangan ke Lebanon, Ancam Iran Tak Macam-macam
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Muktamar X PPP Ricuh dan Saling Klaim Jadi Ketum, Pakar: Partai Tua Tapi Belum Dewasa
-
PPP Punya 2 Ketum, Menteri Yusril 'Angkat Tangan': Pemerintah Takkan Campur Tangan!
-
Kudeta di Muktamar PPP? Begini Kronologi Kubu Agus Suparmanto Naik Takhta Usai Mardiono Walk Out
-
Bawa-bawa Ayat Allah, PKS Sebut Ekonomi Kerakyatan Prabowo Sejalan dengan Al-Qur'an
-
Tok! Palu MK Berbunyi: Iuran Paksa Tapera Resmi Dibatalkan, Pemerintah-DPR Wajib Rombak Total UU
-
Siapa Abu Bakar Baasyir? Mantan Ulama Radikal Baru Saja Temui Jokowi di Kediaman Solo
-
Profil Amir Uskara: Sosok Penentu di Tengah Badai Muktamar PPP, Klaim Mardiono Menang Aklamasi
-
Kedok Bejat Terbongkar! Ini Kronologi Ustaz Masturo Rohili Cabuli Anak Angkat Sejak SMP
-
Bareskrim Gelar Perkara Pekan Ini! Jalan Lisa Mariana Menuju Status Tersangka Kian Dekat?
-
Detik-detik Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir, hingga Diberi Wejangan Tegas