Suara.com - Prancis mengumumkan pengiriman sumber daya militer tambahan ke Timur Tengah pada Rabu (2/10) untuk menghadapi ancaman dari Iran, menyusul serangan misil besar-besaran yang diluncurkan Teheran ke Israel. Selain itu, Prancis juga menggelar rapat Dewan Keamanan PBB guna membahas eskalasi situasi di kawasan tersebut.
Dalam pernyataannya, kepresidenan Prancis menegaskan komitmennya terhadap keamanan Israel dan menginstruksikan mobilisasi sumber daya militer untuk menghadapi ancaman dari Iran. Presiden Prancis juga mendesak kelompok Hezbollah agar menghentikan serangan teroris terhadap Israel.
"Berkomitmen pada keamanan Israel, Prancis hari ini memobilisasi sumber daya militernya di Timur Tengah untuk melawan ancaman Iran," kata kepresidenan Prancis Emmanuel Macron dalam sebuah pernyataan, dikutip suara.com dari al arabiya, Rabu.
"Kepala negara juga menegaskan kembali permintaan Prancis agar Hizbullah menghentikan tindakan terorisnya terhadap Israel dan penduduknya." lanjutnya.
Kendati demikian, detail mengenai sumber daya militer tambahan yang dikirim Prancis ke Timur Tengah belum diungkapkan, dan kementerian pertahanan belum memberikan komentar terkait hal tersebut.
Menteri Luar Negeri Prancis, Jean-Noel Barrot, telah berkoordinasi dengan Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, untuk menyelaraskan upaya diplomatik dalam meredakan ketegangan. Pekan lalu, Prancis dan AS berupaya mengamankan gencatan senjata sementara di Lebanon, namun serangan udara Israel yang menewaskan pemimpin Hezbollah, Hassan Nasrallah, memicu eskalasi baru.
Selain rapat Dewan Keamanan PBB, Prancis juga merencanakan konferensi dukungan bagi Lebanon dan meminta Menteri Luar Negeri untuk segera mengunjungi wilayah tersebut guna mendorong upaya diplomasi.
Prancis sebelumnya telah mengerahkan kapal induk helikopter ke Timur Tengah sebagai langkah persiapan jika diperlukan evakuasi warga negaranya di kawasan tersebut. Presiden Prancis menekankan bahwa semua langkah akan diambil untuk melindungi dan memberikan bantuan kepada warganya di Timur Tengah.
Sementara Iran menyatakan bahwa serangan misil terhadap Israel telah selesai, kecuali jika ada provokasi lebih lanjut. Namun, Israel dan Amerika Serikat berjanji akan membalas serangan Iran tersebut, di tengah meningkatnya kekhawatiran akan meluasnya konflik di Timur Tengah.
Baca Juga: Digempur Israel, Panglima TNI Ungkap Kondisi Para Prajurit yang Bertugas di Lebanon
Berita Terkait
-
Digempur Israel, Panglima TNI Ungkap Kondisi Para Prajurit yang Bertugas di Lebanon
-
Iron Dome: Pembunuh Senyap atau Juru Selamat? Kontroversi di Balik Perisai Besi Israel
-
7 Hal yang Perlu Diketahui tentang Serangan Iran ke Israel, Saling Ancam untuk Membalas
-
Sejarah Perang Hizbullah dan Israel, Akar Konflik Bermula 76 Tahun Lalu
-
Hizbullah Luncurkan Serangan Rudal Terbaru, Militer Israel Disergap di Lebanon Selatan
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Antrean Bansos Mengular, Gus Ipul 'Semprot' PT Pos: Lansia-Disabilitas Jangan Ikut Berdesakan
-
Prabowo Jawab Desakan Status Bencana Nasional: Kita Monitor Terus, Bantuan Tak Akan Putus
-
Rajiv Desak Polisi Bongkar Dalang Perusakan Kebun Teh Pangalengan: Jangan Cuma Pelaku Lapangan
-
KPK Akui Lakukan Eksekusi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sesaat Sebelum Dibebaskan
-
Dongkrak Pengembangan UMKM, Kebijakan Memakai Sarung Batik di Pemprov Jateng Menuai Apresiasi
-
Gerak Cepat Athari Gauthi Ardi Terobos Banjir Sumbar, Ribuan Bantuan Disiapkan
-
Prabowo Murka Lihat Siswa Seberangi Sungai, Bentuk Satgas Darurat dan Colek Menkeu
-
Krisis Air Bersih di Pesisir Jakarta, Benarkah Pipa PAM Jaya Jadi Solusi?
-
Panas Kisruh Elite PBNU, Benarkah Soal Bohir Tambang?
-
Gus Ipul Bantah Siap Jadi Plh Ketum PBNU, Sebut Banyak yang Lebih Layak