Suara.com - Presiden terpilih Prabowo Subianto kerap bertemu Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk mempersiapkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.
Hal tersebut diungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berbicara mengenai transisi kepemimpinan nasional. Sebelumnya Jokowi mengungkapkan bahwa Prabowo kerap hadir dalam rapat terbatas maupun rapat paripurna apapun topik pembahasannya.
"Sebagai contoh RAPBN 2025, saya nggak tahu berapa kali Pak Prabowo dengan Bu Menkeu, hampir tiap Minggu, tiap hari bertemu mempersiapkan itu," kata Jokowi dalam sambutannya di BNI Investor Daily Summit di JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (8/10/2024).
Jokowi menekankan hal itu mengartikan bahwa transisi kepemimpinan berjalan baik.
"Transisi kepemimpinan ini akan berjalan lancar insyaallah mulus sehingga setelah di lantik presiden, kabinet bisa langsung bekerja dengan cepat melaksanakan program-program yang ada tanpa ada jeda," kata Jokowi.
Sebelumnya, Jokowi mengungkapkan Prabowo kerap hadir dalam setiap rapat terbatas maupun rapat paripurna. Hal itu dilakukan Prabowo usai menjadi presiden terpilih.
Mulanya, Prabowo sebagai Menteri Pertahanan hanya hadir dalam ratas yang berkaitan dengan pembahasan pertahanan. Kekinian Prabowo hadir dalam pembahasan semua isu.
"Hampir di setiap rapat paripurna, rapat terbatas apapun topiknya Pak Prabowo selalu hadir. Kalau sebelumnya hanya untuk urusan pertahanan tapi setelah jadi presiden terpilih di semua rapat terbatas, rapat paripurna selalu hadir sehingga rencana-rencana untuk program unggulan yang akan dilaksanakan oleh presiden prabowo itu betul betul disiapkan dengan baik dengan menteri-menteir yang sekarang," ujar Jokowi.
Jokowi mengaku senang transisi pemerintahan dari dirinya kepada Prabowo berjalan baik. Ia merasa semua sudah dipersiapkan dengan baik untuk menghadapi transisi pemerintahan.
Baca Juga: Mahfud MD Mengaku Sedih Lihat Reaksi Rakyat Jelang Jokowi Lengser
"Yang saya senang sejak beliau terpilih sebagai presiden terpilih persiapan menuju ke pelantikan itu betul-betul secara rencana kerja, program, dan lain-lain transisinya berjalan dengan baik," kata Jokowi.
Berita Terkait
-
20 Oktober Sore Mau ke Solo Lalu Tidur, Jokowi Tidak Hadir di Pelantikan Prabowo?
-
Jokowi di Depan Para Investor: 12 Hari Lagi Prabowo Dilantik jadi Presiden RI
-
Jokowi Bilang Investor Mau Masuk IKN Tak Mudah, Perlu Seleksi
-
Karena Ini, PN Jakarta Pusat Tunda Gugatan Rp 5.246,75 Triliun Rizieq Shihab terhadap Jokowi
-
Mahfud MD Mengaku Sedih Lihat Reaksi Rakyat Jelang Jokowi Lengser
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
Terkini
-
Murka! Sebut Program Trans7 Blak-blakan Hina Kiai NU, Gus Yahya Siap Tempuh Jalur Hukum
-
PT SLI Bantah Tudingan Pencemaran Udara Tangerang, Operasional Diklaim Sesuai Standar
-
Hari Ini di Polda: DJ Panda Diperiksa Terkait Kasus Ancaman ke Erika Carlina
-
Viral! Oknum Patwal PM Kawal Mobil Mewah Diduga Picu Kecelakaan, Ini Videonya!
-
KPK Kaji Pengawasan Program Makan Bergizi Gratis di Tengah Ancaman Korupsi
-
Tahan Tangis, Ibu di Papua Bongkar Borok Rasisme di Sekolah dan Tuntut Pelaku Dikeluarkan
-
Kronologi Lengkap Pembunuhan ABG Perempuan di Cilincing: Dijebak, Dicekik, Lalu Dilecehkan
-
Perempuan dan Diskriminasi Berlapis dalam Catatan Pelanggaran HAM di Indonesia
-
Terungkap Setelah Viral atau Tewas, Borok Sistem Perlindungan Anak di Sekolah Dikuliti KPAI
-
Pemerintah Bagi Tugas di Tragedi Ponpes Al Khoziny, Cak Imin: Polisi Kejar Pidana, Kami Urus Santri