Suara.com - Pada hari Minggu, pesawat tempur Israel juga menyerang sebuah masjid berusia 100 tahun di desa Kfar Tibnit dekat perbatasan, kata NNA.
"Itu adalah tempat yang penting karena keluarga biasa berkumpul di alun-alun tepat di sebelahnya (masjid) pada acara-acara khusus," kata Wali Kota Fuad Yassin kepada AFP.
Hamas terlibat perang Gaza dengan serangan paling mematikan yang pernah terjadi di Israel pada 7 Oktober 2023, yang mengakibatkan kematian 1.206 orang, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan AFP dari angka-angka resmi Israel.
Jumlah tersebut termasuk sandera yang terbunuh dalam penahanan.
Kementerian kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas mengatakan 42.227 orang, sebagian besar warga sipil, telah tewas sejak kampanye militer Israel dimulai di sana. PBB mengakui angka-angka ini dapat diandalkan.
Untuk mendukung Hamas, Hizbullah mulai menembaki Israel utara pada Oktober tahun lalu, yang memicu baku tembak hampir setiap hari hingga perang meningkat pada akhir September.
Netanyahu berjanji akan memerangi Hizbullah hingga warga Israel yang mengungsi akibat kekerasan dapat kembali ke rumah mereka.
Sejak itu, lebih dari 1.200 orang telah tewas di Lebanon dan satu juta lainnya telah mengungsi, menurut pejabat Lebanon.
Mikati mengatakan pemerintahnya akan meminta Dewan Keamanan PBB untuk mengeluarkan resolusi baru yang menyerukan "gencatan senjata penuh dan segera".
Baca Juga: 'Tak Takut Lawan Siapapun' Netanyahu Minta PBB Jauhi Lebanon
Dalam kunjungan ke Baghdad menjelang pembalasan Israel yang diharapkan atas serangan rudal Iran pada 1 Oktober terhadap Israel, diplomat utama Iran Abbas Araghchi pada hari Minggu mengatakan Teheran "sepenuhnya siap untuk situasi perang".
Ia menambahkan: "Kami tidak menginginkan perang."
Pentagon kemudian mengatakan akan mengerahkan sistem antirudal ketinggian tinggi dan kru militer AS-nya ke Israel untuk membantu sekutu tersebut melindungi diri dari potensi serangan Iran.
Di Gaza utara, pasukan Israel selama berhari-hari pada dasarnya mengepung dan mengepung Jabalia, dengan badan PBB untuk pengungsi Palestina, UNRWA, mengatakan pertempuran itu menyebabkan lebih banyak penderitaan bagi ratusan ribu orang yang terjebak di sana.
"Selama lebih dari seminggu tidak ada harapan, tidak ada air dan tidak ada sarana kehidupan," kata penduduk setempat, Muhammad Abu Halima, 40 tahun.
Berita Terkait
-
Hizbullah Rilis Rekaman Suara Mendiang Nasrallah, Serukan Pembalasan?
-
Emmanuel Macron Minta Benjamin Netanyahu Hentikan Serangan ke Lebanon, Khawatir Hal Ini Terjadi
-
Iran: Amerika Serikat 'Bunuh Diri' Jika Kirim Pasukan Untuk Bantu Israel
-
'Tak Takut Lawan Siapapun' Netanyahu Minta PBB Jauhi Lebanon
-
"Kami Bisa Mati Kapan Saja", Kesaksian Mencekam Staf Medis di Bawah Kepungan Israel di Gaza
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
BBW Jakarta 2025: Lautan Buku Baru, Pesta Literasi Tanpa Batas
-
Program MBG Dikritik Keras Pakar: Ribuan Keracunan Cuma Angka Statistik
-
Konvensyen DMDI ke-23 di Jakarta, Sultan Najamudin Tekankan Persatuan dan Kebesaran Rumpun Melayu
-
Polemik Ijazah Jokowi Masih Bergulir, Pakar Hukum Ungkap Fakta Soal Intervensi Politik
-
Geger Ijazah Gibran! Pakar Ini Pertanyakan Dasar Tudingan dan Singgung Sistem Penyetaraan Dikti
-
Dana Pemda Rp 234 T Mengendap di Bank, Anggota DPR Soroti Kinerja Pemda dan Pengawasan Kemendagri
-
Diteror Lewat WhatsApp, Gus Yazid Lapor Polisi Hingga Minta Perlindungan ke Presiden Prabowo
-
Survei Gibran 'Jomplang', Rocky Gerung Curiga Ada 'Operasi Besar' Menuju 2029
-
Menteri Imigrasi di FLOII Expo 2025: Saatnya Tanaman Hias Indonesia Tembus Dunia!
-
KPK Lanjutkan Operasi 'Memiskinkan' Nurhadi, Hasil Panen Rp1,6 Miliar Disita