Suara.com - Unit artileri Korea Utara di dekat perbatasan dengan Korea Selatan telah diperintahkan untuk siap menembak di tengah ketegangan atas pesawat nirawak yang menurut Pyongyang diterbangkan di atas perbatasan, media pemerintah mengutip pernyataan pemerintah pada hari Minggu.
Beberapa pembelot dan aktivis di Korea Selatan menerbangkan paket bantuan ke Korea Utara dan menjatuhkan selebaran yang mengkritik pemimpin Kim Jong Un.
Korea Utara menyalahkan militer Korea Selatan atas praktik tersebut. Korea Utara juga telah menerbangkan balon berisi sampah ke Korea Selatan sebagai balasan.
Kantor berita pemerintah Korea Utara KCNA mengutip juru bicara kementerian pertahanan yang mengatakan Pyongyang melihat kemungkinan besar lebih banyak pesawat nirawak terbang di atas ibu kota, dengan militernya diperintahkan untuk bersiap menghadapi semua skenario termasuk konflik.
Pada hari Jumat, Korea Utara menuduh Korea Selatan mengirim pesawat nirawak ke Pyongyang pada malam hari minggu ini dan minggu lalu, dan mengatakan intrusi itu menuntut tindakan balasan.
Kim Yo Jong, saudara perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un yang berkuasa, memperingatkan Seoul pada hari Sabtu tentang "bencana yang mengerikan".
Ia mengatakan kesalahan terletak pada militer Korea Selatan jika gagal mengidentifikasi pesawat nirawak yang dikirim oleh organisasi nonpemerintah yang melintasi perbatasan.
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan tidak dapat mengonfirmasi tuduhan Korea Utara.
Baca Juga: 'Ketika Chat Room Menjadi Ruang Seksploitasi', Sibak Gelapnya Dunia Maya
Berita Terkait
-
Tolak Tawaran Penggemar Minta Foto Hingga Berujung Penyerangan, Jessi Minta Maaf
-
4 Tahun Menanti! Bae Seul Gi Akhirnya Dikaruniai Anak Pertama
-
Ancaman Bencana Mengerikan: Adik Kim Jong Un Peringatkan Korea Selatan Soal Drone
-
Korut Tuding Korsel Kirim Drone Propaganda ke Pyongyang
-
'Ketika Chat Room Menjadi Ruang Seksploitasi', Sibak Gelapnya Dunia Maya
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting