Suara.com - Baru-baru ini, wasit Ahmed Al Kaf mendapat banyak sorotan publik usai membuat keputusan kontroversial dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yakni Indonesia vs Bahrain beberapa hari lalu.
Awalnya Bahrain unggul lebih dulu berkat tendangan Mohamed Marhon. Untungnya, tim nasional (timnas) Indonesia membalas dengan gol dari Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick.
Namun, jelang akhir laga, wasit 41 tahun itu tidak menghentikan pertandingan meski masa injury time telah selesai. Akibatnya, Mohamed Marhoon kembali mencetak gol sehingga kedudukan berakhir imbang 2-2. Terkait hal tersebut, Ustaz Putra Pradipta juga ikut memberi komentar.
Tak hanya persoalan waktu, Ahmed Al Kaf juga dinilai sudah merugikan Skuad Garuda sejak awal laga, dengan berbagai duel ringan yang selalu berujung dengan pelanggaran.
Sontak saja, selepas laga netizen Indonesia pun meluapkan emosi mereka di media sosial terhadap kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf hingga bertanya kepada Ustaz Putra Pradipta terkait tindakan wasit tersebut.
Seperti yang diunggah oleh seorang ustaz dalam akun TikTok @Bang.Putra.Pradipta yang menjawab pertanyaan tentang hukum seorang wasit yang suka menambah-nambah waktu.
"Saya baru selesai subuhan ustaz, btw apa hukumnya seorang wasit yg suka nambah2 waktu," ucap ustad tersebut membaca komentar. "nah Timnas nih, ayok belajar bareng," timpalnya.
Dalam video tersebut, ia menjelaskan bila yang dilakukan oleh wasit Ahmed Al Kaf merupakan sebuah tindak kecurangan. Ustaz Putra Pradipta juga menambahkan bila sudah seharusnya wasit berperilaku adil bukan malah menambah-nambah waktu.
"Teman-teman, sebagaimana hadits Rasulullah yang bunyinya 'barang siapa yang curang maka bukanlah golongan kami'," katanya.
Baca Juga: Pengamat: Info Orang Dalam, Wasit Ahmed Al Kaf Dilindungi AFC
"jadi siapapun itu hakim maupun wasit harus adil jangan pula waktu yang harusnya habis malah di undur-undur, yang bukan pelanggaran dianggap pelanggaran. Eh dikit lagi menang malah jadi seri. Wasit kadang-kadang," ucap ustad tersebut.
Unggahan itu pun langsung menuai beragam komentar cibiran lucu dari netizen yang melihatnya. Bahkan ada yang berpendapat hadist tersebut bisa dipajang di GBK.
"msih sakit hati saya pak ustad (emoji senyum)," cuit @be***ts. "boleh juga nih hadist, buat pasang d gbk pas nnti," timpal @w***ad.
"ustadz tadi kan saya sholat jumat, terus kotbahnya bilang "hadirin jumat yang lagi kesel sama wasit" emang boleh ustadz?," kata akun @dr***y.
"katanya nnti khotbah jum'at diganti "jama'ah jum'at yng kurang berbahagia". bnrkh ustadz (emoji nangis)," ungkap @a***Es.
Kontributor : Mira puspito
Tag
Berita Terkait
-
Pengamat: Info Orang Dalam, Wasit Ahmed Al Kaf Dilindungi AFC
-
Siapa Zahra Seafood? Viral Diperbincangkan di Media Sosial
-
Cek Fakta: Presiden FIFA Nyatakan Gol Bahrain Tidak Sah
-
AFC Malah Tanya Balik PSSI, Bingung Soal Kontroversi Laga Bahrain vs Timnas Indonesia
-
Sindir Telak Tuan Rumah saat Diwawancarai Media Bahrain, Instagram Rava Noviena Panen Puluhan Ribu Follower
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing