Suara.com - Ketua DPP PDI Perjuangan, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul, membeberkan kondisi di internal partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri terbelah menjadi tiga bagian. Beda pendapat itu terkait sikap politik untuk ke depan.
Hal itu disampaikan Pacul usai awak media bertanya soal apakah PDIP mengirim nama sebagai calon menteri.
"Ya gini, kalau saya bicara sama dikau, keputusan untuk itu aku belum dengar. Tetapi yang berkembang, itu kan, namanya pendapat kan berbeda-beda yang berkembang di antara kawan-kawan itu," kata Pacul di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/10/2024).
Adanya perbedaan pendapat di internal tersebut, kata Pacul, yakni ada yang ingin PDIP masuk kabinet, ada yang ingin melihat perkembangan terlebih dahulu, hingga ada yang ingin tidak bergabung.
"Jadi ada tiga klaster yang sedang berdinamika," ujarnya.
Menurutnya, wajar jika belum terlihat kader PDIP dipanggil ke Kertangera menemui Prabowo Subianto kemarin, sebab semua masih dikomunikasikan.
"Di kawan-kawan pada diskusi. Kan gitu loh. Loh kalau dikau tanya kok sampai hari ini kok belum ada? Yang kemarin kok belum ada kader PDIP yang dipanggil ke Kertanegara? Ya memang belum," ungkapnya.
Kendati begitu, ia masih membuka peluang kader PDIP bisa saja merapat ke Kertanegara hari ini.
"Tetapi kan hari ini kan juga masih ada. Kita juga ngerti kok, mari kita amati bersama. Siapa tahu Bambang Pacul dipanggil," katanya.
Baca Juga: Soal 49 Calon Menteri, PDIP Siap Kritisi Kabinet Prabowo: Kami Punya Legacy Lawan Rezim Otoriter!
Saat disinggung kedatangan Pramono Anung hari ini, Pacul meminta semua pihak menunggu.
"Nah tuh, makanya. Ah udah monggo nanti dilihat," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Temui Prabowo yang Lagi Panggil Calon Menteri di Kertanegara, Pramono: Saya Tidak Bisa Lama
-
Sebut Kader PDIP Masih Berpeluang jadi Menteri Prabowo, Puan Maharani: Insyaallah
-
Soal 49 Calon Menteri, PDIP Siap Kritisi Kabinet Prabowo: Kami Punya Legacy Lawan Rezim Otoriter!
-
Tak Ada Kader PKS Dan PDIP Dipanggil Ke Kertanegara, Begini Jawaban Prabowo
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang