Suara.com - Salah satu Kader Partai Gerindra Muhammad Syafi'i dipanggil Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Selasa (15/10/2024).
Saat bertemu, Romo Syafi'i mengungkapkan pesan yang disampaikan ketua umumnya kepada dirinya, terkait jabatan baru yang bakal diembannya.
"Presiden terpilih kita, beliau belum menyatakan posisi kita, tetapi beliau lebih banyak mengingatkan bahwa bekerja untuk bangsa dan negara ini adalah mulia, waktu kita akan tersita, keluarga kita akan terpengaruh," ujarnya, Selasa (15/10/2024).
Romo Syafi'i menyampaikan terima kasih terkait kesempatan tersebut.
"Dan saya berterima kasih, kalau saya mau bersama dengan beliau membangun bangsa dan negara menjadi lebih baik ke depan."
"Itu pokok yang disampaikan beliau ke kita," ujarnya.
Meski begitu, ia mengungkapkan bahwa Prabowo tidak spesifik menyebut tugas baru yang akan dijalankannya. Sebab, Prabowo meminta kepadanya untuk menyiapkan diri.
"Secara spesifik beliau tidak menyebutkan penempatan kita, beliau hanya ingin agar kita betul betul siap," katanya.
Bahkan, ia menirukan yang disampaikan Prabowo kepadanya mengenai kemungkinan bakal lebih jarang bertemu keluarga.
Baca Juga: Prabowo Tunjuk Taufik Hidayat Jadi Wamenpora? Ini Kata Sang Legenda
"Kalau bersama dengan beliau itu waktunya akan tersita, kemudian tenaga akan terkuras, pikiran akan tercurah, keluarga juga mungkin akan jarang bertemu, apakah kita siap?"
Ia sendiri memercayai Prabowo akan bisa membawa Indonesia menjadi lebih sejahtera.
"Kita mengatakan bahwa kita percaya dengan kepemimpinan beliau untuk menyejahterakan indonesia, karena itu kita bangga bahwa beliau percaya mengikutsertakan kita bekerja dengan beliau."
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
Terkini
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional