Suara.com - Calon Gubernur Maluku Utara, Benny Laos meninggal dunia pada Sabtu (12/10/24), setelah speedboat yang ditumpanginya meledak dan terbakar.
Pupus sudah harapan dan mimpinya memimpin Maluku Utara. Namun cita-cita dan mimpi itu kini akan dilanjutkan oleh istri tercintanya, Sherly Tjoanda.
Dalam momen pemakaman Benny, Sherly mengungkapkan bahwa dirinya siap untuk melanjutkan perjuangan sang suami.
Seorang Rocky Gerung pun turut bersuara soal mimpi-mimpi dari sahabatnya, Benny Laos. Ia bahkan mengakui bahwa Sherly sudah sepantasnya melanjutkan mimpi tersebut.
“Saya berbincang dengan istri Benny, Sherly ketika di rumah sakit. Dan dia bilang sayang sekali kalau cita-cita suaminya kandas hanya karena peristiwa kemarin,” ujar Rocky.
“Jadi bagi saya ada semacam kegigihan pada Sherly untuk meneruskan cita-cita mulia itu, dan saya mendukung sepenuhnya itu,” tambahnya.
Rocky Gerung menyatakan bahwa dirinya mendukung penuh jalan yang sudah dipilih dan ditentukan oleh Sherly untuk maju di Maluku Utara.
“Sherly berhak untuk menyatakan diri bahwa ‘saya mampu memimpin’ walaupun dalam penderitaan dan kesakitan dia masih menyimpan misteri dengan semua tragedi itu, tapi dia mengambil risiko untuk memimpin Maluku Utara, supaya ide-ide Benny diwujudkan melalui kompetisi yang sehat,” ungkapnya.
Menurut Rocky kini sudah seharunya orang-orang terutama rakyat Maluku untuk memahami misi Benny sesungguhnya.
Baca Juga: Restu Surya Paloh Mengalir, Sherly Tjoanda Siap Gantikan Suami di Pilgub Malut
“Saya kira harus ada yang memahami baik misi Benny Laos kenapa dia menginginkan dan memastikan dirinya untuk maju dalam perhelatan pilkada Gubernur Maluku Utara,” katanya.
Rocky mengatakan bahwa keinginan terbesar Benny sesungguhnya yaitu seluruh rakyat Maluku Utara terjamin ekonominya.
“Dia menginginkan seluruh rakyat Maluku Utara harus dijaminkan berdasarkan kapasitas ekonomi dari Maluku Utara. Karena dia tau kekayaan seluruh Maluku Utara itu kalo dibagi pada rakyat Maluku, itu Maluku Utara langsung jadi pendapatan per kapita tertinggi,” ujarnya.
“Jadi Benny ingin ada semacam jaminan bahwa sumber daya Maluku itu tidak tiba pada hanya satu dua orang saja, itu cita-cita yang baik,” tambahnya.
Selain itu Benny juga menginginkan kesetaraan akses pada semua institusi publik di Maluku Utara. Rocky berharap mimpi-mimpi Benny tersebut bisa dilanjutkan oleh orang yang tepat.
“Yang kedua dia menginginkan ada semacam kesetaraan akses pada semua institusi publik hukum, ekonomi, perpajakan, jaminan sosial,” ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
Terkini
-
Ketua Banggar DPR Said Abdullah: Merchant Tolak Pembayaran Tunai Bisa Dipidana
-
Terungkap Motif Teror Bom 10 SMA Depok, Pelaku Kecewa Lamaran Ditolak Calon Mertua
-
Heboh 'Dilantik' di Kemenhan, Terungkap Jabatan Asli Ayu Aulia: Ini Faktanya
-
PP Dinilai Sebagai Dukungan Strategis Atas Perpol 10/2025: Bukan Sekedar Fomalitas Administratif
-
Sikapi Pengibaran Bendera GAM di Aceh, Legislator DPR: Tekankan Pendekatan Sosial dan Kemanusiaan
-
Geng Motor Teror Warga Siskamling di Pulogadung: Siram Air Keras, Aspal Sampai Berasap
-
Sakit Hati Lamaran Ditolak, Mahasiswa IT Peneror Bom 10 Sekolah di Depok Pakai Nama Mantan Diciduk
-
UMP 2026 Dinilai Tak Layak, Pemprov DKI Susun Strategi Redam Gejolak Buruh
-
KPK Hentikan Kasus Korupsi Nikel Rp2,7 T Konawe Utara, Padahal Sudah Ada Tersangka
-
Ketika Guru Ikut Menertawakan Disabilitas: Apa yang Salah dalam Pendidikan Kita?