Suara.com - Penjabat (Pj) Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk, salah satu tokoh perempuan yang disebut-sebut masuk dalam radar calon menteri Kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka periode 2024-2029.
Spekulasi itu menguat usai Ribka Haluk dipanggil oleh presiden terpilih, Prabowo Subianto, pada Senin (14/10/2024) di kediamannya, Jalan Kertanegara IV, Jakarta.
Ribka Haluk merupakan salah satu dari 49 tokoh yang dipanggil oleh presiden terpilih untuk mengisi posisi dalam pemerintahan baru. Namanya disebut-sebut sebagai calon kuat untuk menduduki posisi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (MenPPPA), mengingat rekam jejaknya yang relevan di bidang pemberdayaan perempuan dan keluarga berencana.
Ribka Haluk bukan sosok baru di dunia birokrasi. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Bagian (Kaban) Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana di Kabupaten Jayawijaya pada tahun 2011. Selain itu, Ribka juga pernah mengisi sejumlah jabatan penting di Papua, seperti Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial dan Masyarakat Terisolir Provinsi Papua (2013) serta Kepala Dinas Sosial dan Pemukiman Provinsi Papua pada tahun 2014.
Selain berpeluang menduduki posisi MenPPPA, Ribka Haluk juga disebut-sebut berpotensi mengisi jabatan lain, seperti Menteri Sosial (Mensos) atau Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB).
Sejak dipanggil Prabowo Subianto, kekayaan Ribka Haluk menjadi salah satu hal yang dicari publik. Lantas, berapa total kekayaan Ribka Haluk?
Sebagai seorang pejabat negara, Ribka Haluk telah melaporkan harta kekayaannya ke Lembaga Anti-Rasuah (LHKPN) KPK. Laporan terbaru yang disampaikan pada 5 April 2024 ini mencatat total kekayaan mencapai Rp 8.331.607.764.
Melalui laporan tersebut, Ribka menunjukkan transparansi dalam pengelolaan aset dan kekayaannya yang terdiri dari berbagai komponen.
Rincian harta kekayaan Ribka Haluk mencakup beberapa kategori, di mana yang paling signifikan adalah tanah dan bangunan senilai Rp 6.450.000.000. Berikut adalah rincian dari aset yang dimiliki Ribka:
- Tanah dan Bangunan
1. Tanah dan bangunan seluas 150 M²/120 M² di Kab/Kota Jayapura, hasil sendiri seharga Rp 350.000.000.
2. Tanah dan bangunan seluas 1.000 M²/500 M² di Kab/Kota Jayawijaya, warisan seharga Rp 1.500.000.000.
3. Tanah dan bangunan seluas 750 M²/600 M² di Kab/Kota Jayapura, warisan seharga Rp 1.500.000.000.
4. Tanah dan bangunan seluas 240 M²/144 M² di Kab/Kota Jayapura, warisan seharga Rp 3.100.000.000.
- Alat Transportasi dan Mesin
1. Mobil Honda Brio tahun 2019, hasil sendiri seharga Rp 180.000.000.
2. Mobil Honda Calya tahun 2020, hasil sendiri seharga Rp 100.000.000.
3. Total nilai alat transportasi dan mesin mencapai Rp 280.000.000.
- Harta Bergerak Lainnya
Total harta bergerak lainnya mencapai Rp 104.000.000.
- Kas dan Setara Kas
Terdapat kas dan setara kas senilai Rp 1.497.607.764.
Berita Terkait
-
Prabowo Kumpulkan Jajaran di Hambalang, Bahas Penertiban Kawasan Hutan dan Pertambangan Ilegal
-
Baru Sebulan Jabat Menkeu, Purbaya Salip Popularitas! Bahlil Jadi Menteri Sentimen Negatif Tertin
-
Masuk Daftar Menteri Berkinerja Buruk, Natalius Pigai Sebut Lembaga Survei Tak Kredibel
-
Survei IPO: Teddy Indra Wijaya Menteri Terpopuler, Kalahkan Erick Thohir
-
2 Kader Masuk 10 Menteri Kinerja Terbaik Versi Survei, Muhammadiyah: Alhamdulillah
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
Pilihan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
Terkini
-
Ada Ancaman di Balik Korupsi NTB? 15 Anggota DPRD Ramai-ramai Minta Perlindungan LPSK
-
Kemenag Jelaskan Dasar Ilmiah dan Fikih Penetapan Waktu Subuh: Bukan Perkiraan, Tapi Hasil Ijtihad
-
Viral Aksi Zulhas Panggul Beras di Lumpur Banjir Padang, Janjikan Bantuan Dobel
-
Tampang Dewi Astutik, Buron Elite Narkoba Rp5 T, Terkulai di Kamboja Usai Sering Ganti Penampilan
-
Alasan Eks Ajudan Jokowi Dipanggil Kejaksaan dalam Dugaan Pencucian Uang
-
Kondisi Membaik, Penyidik Ambil Keterangan ABH Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta, Apa Hasilnya?
-
Status Internasional Bandara IMIP Dicabut, Said Didu Bongkar Sosok 'Bintang' di Baliknya
-
Nasabah Mirae Asset Kehilangan Puluhan Miliar, Tuding Sistem Lemah dan Lapor Polisi
-
Jejak Gus Yaqut di Skandal Kuota Haji, KPK Bongkar 'Permainan' Jatah Tambahan 20 Ribu
-
Respons Golkar Usai Bupati di Aceh Bilang Prabowo Presiden Seumur Hidup