Suara.com - Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran baru-baru ini mendesak semua negara Muslim dan pemerintahan Islam untuk berdiri dalam solidaritas dengan Iran dan Front Perlawanan melawan "rezim Zionis yang tidak sah".
IRGC melontarkan seruan itu dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu untuk menandai peringatan pertama pemboman Israel terhadap Rumah Sakit Arab al-Ahli di Kota Gaza, yang menewaskan ratusan warga Palestina yang mencari perlindungan di fasilitas medis tersebut.
Pernyataan tersebut mengatakan bahwa serangan terhadap rumah sakit tersebut merupakan "titik balik" dalam catatan gelap kejahatan yang dilakukan oleh Israel, yang menunjukkan ketidakpedulian rezim tersebut terhadap kehidupan manusia, terutama wanita dan anak-anak.
IRGC lebih lanjut mengkritik kelambanan dan ketidakpedulian organisasi hak asasi manusia internasional, yang menunjukkan bahwa sikap apatis tersebut telah memungkinkan agresi Israel meluas ke luar Gaza, yang memengaruhi negara-negara seperti Lebanon.
Sekutu Israel, terutama Amerika Serikat, yang menyediakan senjata mematikan dan dukungan politik, telah mendorong rezim Zionis untuk membantai rakyat Gaza dan Lebanon, kata pernyataan tersebut.
IRGC selanjutnya menegaskan kembali hak yang tidak dapat disangkal dari rakyat Palestina yang tertindas untuk menentukan nasib sendiri dan terbebas dari pendudukan.
IRGC juga menjanjikan dukungan yang tak tergoyahkan bagi Front Perlawanan dan menyerukan kepada semua negara Muslim untuk bersatu melawan "rezim yang tidak sah" dan menggunakan segala cara yang tersedia untuk mengakhiri penderitaan dan kekerasan yang sedang berlangsung terhadap Muslim yang tidak bersalah.
Berita Terkait
-
Lebanon Serukan DK PBB Hentikan Agresi Israel dan Tarik Pasukan
-
Bom Waktu Kesehatan? Wabah Kolera Mengancam Lebanon di Tengah Eskalasi Konflik
-
PBB Kecam Israel: Serangan Terhadap Petani Palestina Ancam Kedaulatan Pangan dan Hak Asasi
-
Bahaya! Ini Yang Akan Terjadi Jika Israel Serang Nuklir Iran
-
Israel Blokade Lembah Beqaa di Lebanon Timur, Hizbullah Terus Melawan
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Tinjau Pos Kamling di Makassar, Mendagri Tekankan Pentingnya Keamanan Berbasis Masyarakat
-
KontraS Ingatkan Prabowo: Tim Investigasi Harus Benar-benar Independen, Bukan Sekadar Janji
-
Saat ASN Dilarang Flexing, Gaji DPRD Kabupaten Bogor Tembus Rp91 Juta Sebulan
-
Tiba Jam 2, Sherina Munaf Diperiksa Polres Jaktim Terkait Penjarahan Rumah Uya Kuya! Apa Kaitannya?
-
3 Mahasiswa Hilang Misterius Usai Demo, KontraS Curiga Ada Penghilangan Paksa!
-
Plot Twist! Kejagung Klaim 'Dicari' Jaksa, Tapi Silfester Koar-koar Sudah Damai dengan JK
-
Cermati Galon Air Minum, Waspadai Kandungan BPA: Bisa Melebihi Batas Aman
-
Rayakan Bangunan Terbakar, Pendemo di Nepal Joget Pacu Jalur
-
Soal Usulan TGPF Demo Rusuh Agustus, Menko Yusril: Keputusan di Tangan Presiden Prabowo!
-
5 Privilege Jadi Member ShopeeVIP yang Bikin Belanja Online Naik Level