Suara.com - Ujian CPNS Kemenag akan digelar sebentar lagi. Adapun salah satu aturan mengikuti ujian yaitu memakai pita hijau. Lantas pita hijau CPNS Kemenag dipakai di sebelah mana? Simak ulasannya berikut ini.
Diketahui bahwa Pelaksanaan ujian SKD CPNS Kementerian Agama (Kemenag) 2024 akan dimulai digelar pada 18 Oktober 2024. Setiap peserta yang akan ikut ujian, penting untuk mengetahui aturan berpakaian saat ujian.
Adapun salah satu aturan yang tercantum dalam peraturan SKD CPNS Kemenag yaitu memakai pita hijau. Nah yang jadi pertanyaan, pita hijau CPNS Kemenag dipakai di sebelah mana. Untuk lebih jelasnya, berikut ini ulasan informasinya.
Aturan Berpakaian Ujian CPNS Kemenag
Berdasarkan informasi yang dilansir dari laman resmi Kemenag melalui kemenag.go.id, pita hijau yang peserta saat mengikuti ujian SKD CPNS Kemenag yaitu dipakai pada bagian lengan kanan baik untuk peserta pria maupun wanita.
Nah untuk selengkapnya, berikut ini rincian aturan pakaian ujian CPNS Kemenang 2024 untuk peserta wanita dan peserta wanita yang perlu diketahui.
Peserta Pria
1. Pakai atasan kemeja putih polos
2. Pakai celana panjang bahan kain dan warna gelap polos
3. Pakai pita hijau pada lengan kanan menggunakan peniti
4. Pakai sepatu yang sopan dan rapi
Baca Juga: Jangan Sampai Gagal! Kuasai 4 Trik Jitu Menjawab Soal Figural SKD CPNS 2024 Ini
Peserta Wanita
1. Pakai atasan kemeja putih polos
2. Pakai rok bahan kain dan berwarna gelap polos yang berukuran panjang atau di bawah lutut Memasang
3. Pakai pita hijau pada lengan kanan menggunakan peniti
4. Pakai sepatu yang sopan dan rapi, bagi yang berkerudung pakai kerudung warna gelap polos.
Jadwal Pelaksanaan CPNS Kemenag 2024
Pelaksanaan jadwal ujian CPNS 2024 akan mulai digelar pada 18 Oktober 2024. M Ali Ramdhani selaku Sekjen Kementerian Agama menyampaikan bahwa ujian SKD akan digelar di dalam negeri maupun luar negeri.
Pelaksanaan ujian CPNS 2024 dalam Negeri akan berlangsung dari tanggal 18 – 29 Oktober 2024. Sedangkan ujian CPNS Kemenag di luar negeri akan berlangsung pada tanggal 22 – 24 Oktober 2024. Adapun kuota yang tersedia yakni 327.958 peserta.
Berita Terkait
-
Jangan Sampai Gagal! Kuasai 4 Trik Jitu Menjawab Soal Figural SKD CPNS 2024 Ini
-
Apa yang Harus Dibawa saat Tes SKD CPNS 2024? Catat Dokumen Wajib Ini!
-
Sesi 1 Sampai 4 Tes SKD CPNS 2024 Jam Berapa? Peserta Wajib Datang Lebih Awal!
-
Kartu Ujian CPNS 2024 Belum Muncul? Tenang, Ini Solusinya!
-
Catat! Barang yang Wajib Dibawa dan Dilarang saat Tes SKD CPNS 2024
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat