Suara.com - Serangan udara yang dilancarkan oleh Israel kembali mengguncang wilayah selatan dan timur Lebanon pada Kamis lalu. Media resmi melaporkan, serta foto-foto yang dirilis AFP menunjukkan, bahwa Israel mengeluarkan perintah evakuasi, termasuk untuk pertama kalinya di kawasan Lembah Bekaa yang terletak di timur Lebanon.
Sejak perang besar meletus pada 23 September, Israel telah melancarkan serangan intensif di selatan dan timur Lebanon, yang merupakan basis kekuatan Hizbullah. Dalam laporan AFPTV, terlihat asap membubung tinggi setelah militer Israel mengingatkan penduduk di dan sekitar sebuah bangunan di Al-Hawsh, yang terletak di selatan kota pesisir Tyre, untuk segera mengungsi.
Agen Berita Nasional Lebanon (NNA) melaporkan bahwa pesawat musuh melakukan serangan yang menargetkan kawasan Al-Hawsh, dengan informasi tambahan mengenai serangan di Burj al-Shemali dekat kota tersebut, setelah perintah evakuasi dikeluarkan oleh tentara Israel.
Dalam perkembangan terbaru, militer Israel juga mengeluarkan peringatan evakuasi serupa untuk lokasi lain di selatan Lebanon. Di timur, untuk pertama kalinya, Israel memberikan perintah evakuasi untuk sebagian wilayah Lembah Bekaa setelah beberapa minggu melakukan serangan udara intensif di daerah tersebut.
NNA melaporkan bahwa pesawat musuh menargetkan sebuah bangunan di desa Safri di jalur internasional Riyak-Baalbek, sekitar sepuluh menit setelah Israel mengancam akan menyerang dan memerintahkan evakuasi daerah tersebut. Serangan juga dilancarkan di desa Saraain al-Tahta dan Tamnine di dekatnya, juga setelah perintah evakuasi dari tentara Israel.
Dalam peringatan yang disampaikan melalui platform media sosial X, juru bicara militer Avichay Adraee memberikan peringatan mendesak kepada penduduk di wilayah Bekaa, khususnya mereka yang berada di bangunan yang ditandai pada peta di kawasan Tamnine.
“Anda berada dekat dengan fasilitas dan kepentingan yang dimiliki Hizbullah, yang akan menjadi target oleh Angkatan Pertahanan (tentara) dalam waktu dekat,” katanya.
Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia baru-baru ini menyatakan bahwa sekitar seperempat wilayah Lebanon berada di bawah perintah pemindahan militer Israel. Seiring dengan berlanjutnya serangan dan meningkatnya ketegangan, Israel telah mengeluarkan perintah evakuasi menyeluruh untuk puluhan desa di selatan Lebanon, menandakan eskalasi konflik yang semakin mendalam.
Baca Juga: Lebih dari 345.000 Warga Gaza Hadapi Ancaman Kelaparan Menjelang Musim Dingin
Berita Terkait
-
Lebih dari 345.000 Warga Gaza Hadapi Ancaman Kelaparan Menjelang Musim Dingin
-
Hizbullah: Kami Berhasil Hancurkan Tank Merkava Israel, Dua Orang Tewas
-
Pernyataan Macron soal Israel Picu Kontroversi, Ketua Senat Prancis Ngaku Terkejut
-
Israel Putus Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
-
Tegang! Komandan IRGC: Serangan Israel Akan Dibalas dengan Lebih Menyakitkan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian
-
Korlantas Polri Gelar Operasi Zebra 2025 dari 17 November, Ini Tujuan Utamanya
-
Kahiyang Ayu Angkat Pesona Batik Sumut di Gebyar Kriya Nusantara dan Jogja ITTAF 2025
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Peserta GIXA North Sumatera 2025
-
Detik-detik Pencarian Korban Longsor Cilacap, BNPB Ingat Pesan Prabowo
-
Rosan Ungkap Pertemuan Raja Yordania Dengan Danantara, Ada Tawaran Tiga Proyek Investasi
-
Hasil Gelar Perkara Kasus Pelecehan Seksual di Internal Transjakarta, Terduga Pelaku Cuma Dimutasi?
-
Peluk Hangat Prabowo Lepas Kepulangan Raja Yordania dari Halim, Begini Momennya
-
Usai Ada Putusan MK, Prabowo Diminta Segera Tarik Polisi Aktif dari Jabatan Sipil