Suara.com - Sikap Megawati Seokarnoputri terhadap Presiden Prabowo Subianto diprediksi tidak akan sekaku ketika masa pemerintahan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Walaupun, tidak hadir pada acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Megawati dinilai punya hubungan lebih baik dengan Prabowo dibandingkan dengan SBY. Diketahui, Megawati tidak hadir dalam pelantikan karena alasan kesehatan.
"Saya kira mungkin tidak akan terlalu sama, hubungan Bu Mega dan Prabowo sebenarnya sangat baik. Bahkan sekarang muncul isu PDIP juga ikut gabung ke Prabowo, cuma mungkin lebih dihitung-hitung," kata pengamat politik Saidiman Ahmad, saat siaran langsung Pelantikan Presiden dan Wapres 2024-2029 bersama Suara.com, Minggu (20/10/2024).
Menurut Saidiman, Megawati sebenarnya bisa saja bergabung ke dalam koalisi Prabowo. Hanya saja, Ketua Umum PDIP itu nampaknya mengajukan syarat khusus kepada Prabowo.
"Syaratnya adalah orang yang menyakiti dia tidak ada di sana," ujar Saidiman.
Orang yang dimaksud merupakan Presiden RI ke-7 Joko Widodo yang baru saja lengser. Diketahui bahwa hubungan Megawati dan Jokowi memburuk sejak Pilpres 2024. Jokowi dinilai berkhianat kepada PDIP yang telah berada di balik karir politiknya selama 20 tahun terakhir.
Analisis Saidiman, syarat tersebut nampak belum bisa dipenuhi oleh Prabowo. Sebab, meski Jokowi tidak terlihat secara langsung berada dalam koalisi Prabowo, namun andilnya cukup nyata.
"Tidak ada orangnya, tapi anaknya di sana, kemudian 16 menterinya masih di sana. Sehingga orang menganggapnya ini masih Pak Jokowi. Mungkin itu pertimbangannya. Sehingga hari-hari ini isunya akan ketemu, tapi ternyata sampai sekarang belum ketemu Prabowo dan Mega," pungkasnya.
Baca Juga: Pamit, Jokowi Sapa Warga dari Sunroof Mobil Kepresidenan Maung MV3
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Belajar Asuransi Jadi Seru! Chubb Life Luncurkan Komik Edukasi Polistory