Suara.com - Presiden Prabowo Subianto mengangkat Prof Yassierli menjadi Menteri Ketenagakerjaan dalam Kabinet Merah Putih.
Yassierli resmi dilantik sebagai Menteri Ketenagakerjaan di Istana Presiden, Jakarta pada Senin (21/10/2024).
Dia dikenal sebagai seorang akademisi. Yassierli merupakan guru besar Fakultas Teknologi Industri (FTI) Institut Teknologi Bandung (ITB).
Kariernya banyak dihabiskan di ITB. Pernah juga menjabat sebagai Dewa Pakar Perhimpunan Ergonomi Indonesia. Berikut ini profil Prof. Yassierli, S.T., M.T., Ph.D yang dipercaya sebagai Menteri Ketenagakerjaan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Profil Prof. Yassierli, S.T., M.T., Ph.D
Tidak banyak informasi detial mengenai Yassierli, namun diketahui dia merupakan guru besar ITB.
Pria kelahiran 22 April 1976 itu memiliki keahlihan di bidang kelompok keilmuan (KK) Egronomi, Rekayasa Kerja dan Keselamatan Kerja.
Melansir dari laman ITB, Yassierli menyelesaikan pendidikan sarjana di ITB pada 1997. Dia kemudian lulus magister di kampus yang sama pada Tahn 2000. Gelar doktoralnya diraih di Virginia Polytechnic Institute and State University, Virginia - Amerika Serikat pada 2005.
Selain mengajar di ITB, Yassierli diketahui pernah menjadi Ketua Perhimpunan Ergonomi Indonesia (PEI) (2015-2021) dan President of SEANES (Southeast Asian Network of Ergonomics Society) (2015-2017).
Baca Juga: Guru Besar FH UI dan Unpad Buka Suara, Ungkap Kejanggalan Kasus Mardani Maming
Yassierli pernah tercatat dalam 100 tokoh K3 Indonesia pada Tahun 2022.
Banyak proyek yang pernah dikerjakan Yassierli, terutama dalam hal keselamatan kerja. Dia pernah terlibat dalam Pengembangan Sentra IKM dalam Kapasitas Produksi dan Pemasaran Digital Mendukung Program One Village One Product di Kabupaten Sambas Kalimantan Barat (2023).
Kemudian Pengembangan Model Pemantauan Kelelahan Berbasis Ekspresi Wajah pada Petugas Air Traffic Controller (2020). Lalu Perancangan Alat Elektronik Genggam untuk Evaluasi Keselamatan Sistem Kerja di Industri (2009) dan masih banyak lagi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Tinjau Langsung Pengungsi di Langkat, Janji Prabowo: Kami Tak Akan Tinggalkan Kalian Sendiri
-
Aksi Balas Dendam Matel di Kalibata Picu Kerugian Rp1,2 Miliar, Polisi Rencanakan Upaya Revitalisasi
-
Korban WO Ayu Puspita Tembus 207 Orang, Polisi: Kerugian Sementara Capai Rp11,5 Miliar!
-
Timnas U-22 Gagal Total di SEA Games 2025, Komisi X DPR Minta PSSI Lakukan Evaluasi
-
Terkuak! Sebelum Tewas Dikroyok, 2 Matel di Kalibata Sempat Cabut Paksa Kunci Motor Anggota Polisi
-
Kios hingga Kendaraan Dibakar usai Pengeroyokan Matel di Kalibata, Pramono: Saya Tidak Mau Terulang!
-
Terima Laporan Krisis Air Bersih di Langkat, Prabowo: Kita akan Membantu Semua Warga
-
Perwira Polri Ingatkan Debt Collector Tak Boleh Tarik Paksa Tanpa Putusan Pengadilan!
-
Banser Bantu Bersihkan Gereja HKBP Sibolga yang Terdampak Banjir
-
Timnas U-22 Gagal Total di SEA Games 2025, Komisi X: Publik Berhak Kecewa, Tim Kembali ke Pola Lama