Suara.com - Pelantikan Presiden Prabowo Subianto akan digelar di gedung Nusantara. Nah berikut ini sejarah gedung Nusantara lengkap dengan kapan dibangunnya, anggaran biaya pembangunannya, artisiteknya, dan fakta uniknya.
Diberitakan sebelumnya bahwa pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden dan Gibran Rakabuming sebagai wakil Presiden periode 2024-2025 akan berlangsung hari Minggu, 20 Oktober 2024 di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta.
Seiring dengan waktu pelantikan tersebut, yuk simak berikut ini sejarah Gedung Nusantara lengkap dengan kapan dibangunnya, anggaran biaya pembangunannya, artisiteknya, dan fakta uniknya yang dirangkum dari berbagai sumber.
Sejarah Gedung Nusantara, Biaya Pembangunan dan Nama Arsiteknya
Gedung Nusantara adalah salah satu bangunan penting di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. Gedung ini menjadi simbol dari kegiatan legislatif di Indonesia, tempat di mana DRP/DPD melaksanakan tugasnya.
Gedung Nusantara yang berada di Senayan, Jakarta ini dibangun tahun 1965-1983. Pembangunan sempat terbengkalai karena adanya situasi politik tahun 1965-1966. Lalu Juli 1967, pembangunan kembali dilanjutkan. Pada 1968-1983, Kompleks parlemen rampung bertahap.
Gedung Nusantara salah satu bangunan yang dirancang arsitek Soejoedi Wirjoatmodjo. Adapun gedung ini memupunyai kubah besar dengan dua busur raksasa sebagai penyangga. Bangunannya berbentu setengah lingkaran.
Gedung Nusantara pun telah jadi saksi bisu dalam perjalanan demokrasi di Indonesia sejak masa Orde Lama, masa Orde Baru, hingga masa Reformasi. Sampai saat ini, gedung Nusantara masih digunakan untuk rapat/sidang dan berbagai kegiatan kenegaran.
Untuk pembangunan gedung Nusantara ini sudah beberapa kali mengalami renovasi. Mengenai biaya yang digunakan untuk pembangunan tersebut, belum diketahui detail resminya, namun yang pasti mencapai triliunan rupiah.
Fakta Unik Gedung Nusantara Senayan
Menariknya, gedung Nausantara Senayan ini memiliiki beberapa fakta unik. Adapun beberapa fakta uniknya sebagai berikut:
1. Disebut Gedung Kura-kura
Gedung Nusantara merupakan gedung dikawasan komplek Parlemen. Gedung yang dikenal dengan nama Gedung Kura-kura berisi ruangan KK I, Ruang KK II, Ruang Rapat Komisi II dan IV, Ruang Sidang MPR RI, dan Museum DPR RI.
2. Terinspirasi dari Burung Garuda
Meski disebut gedung kura-kura, namun faktanya bangunan gedung Nusantara ini terinspirasi dari burung garuda. Arsitek Soejoedi Wirjoatmodjo merancang kubah bentuk setengah lingkaran, ini diibaratkan kepakan burung garuda.
3. Sering dijadikan tempat demo
Gedung Kura-kura atau gedung Nusantata kerapa dijadikan pusat ribuan mahasiswa untuk demo. Bahkan pernah saat demo, para mahasiswa sempat menggeruduk Gedung tersebut hingga naik ke bagian atapnya. Ribuan mahasiswa pun memenuhi gedung tersebut.
Berita Terkait
-
Biasanya Elegan, Penampilan Serba Bling-bling Selvi Ananda Dicibir Kalah Bersahaja dari Titiek Soeharto
-
Adu Gaya Glamour Selvi Ananda dan Kahiyang Ayu Kenakan Kebaya Cerah di Pelantikan Presiden: Ada yang Disoraki
-
Copet Berkeliaran saat Pesta Pelantikan Prabowo-Gibran di Jakarta, 5 Korban Rugi Rp52 Juta Lebih Imbas HP Raib
-
Benarkah Gibran Tak Boleh Pakai Lencana Tanda Kehormatan Seperti Prabowo? Ini Faktanya
-
Beda Cara Ayu Ting Ting dan Nagita Slavina Rayakan Pelantikan Prabowo: Terjun Langsung vs Kampanye
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina