Suara.com - Politisi senior Akbar Faizal beri ucapan selamat kepada Prabowo Subianto yang sudah dipantik sebagai Presiden RI ke-8. Namun, ucapan yang sama enggan dia sampaikan untuk Gibran Rakabuming yang secara bersamaan dilantik menjadi Wakil Presiden.
Secara blak-blakan, Akbar menegaskan kalau Gibran tidak layak mengemban tugas sebagai Wapres.
"Selamat untuk Bapak Prabowo Subianto. Pimpin kami menuju keadaban berbangsa yang bermartabat secara sebenar-benarnya. TAPI, ucapan ini tidak untuk Gibran Rakabuming Raka. Dia jauh dari layak mendapat mandat sebesar itu," kata Akbar, dikutip dari postingannya di akun Instagram pribadinya, Selasa (22/10/2024).
Ucapan terus terang itu sengaja dia lontarkan di media sosial, karena menurutnya dalam bernegara sebaiknya tidak perlu basa-basi. Sebab akan sangat banyak yang akan dipertaruhkan.
"Terlebih jika telah salah dalam proses sejak awal," imbuhnya.
Mantan kader Partai NasDem itu merasa kalau publik Indonesia sudah terlalu sering bersikap memaklumi kepada para penyelenggara negara.
"Terlalu banyak permakluman kita kpd para para penyelenggara negara hingga kita tak lagi jernih menyikapi sangat banyak hal krusial yang dampaknya jauh ke masa depan," pungkasnya.
Pernyataan sikap Akbar rupanya mendapat dukungan dari sejumlah netizen di Instagram. Netizen juga merasa telah diwakili dari kata-kata tersebut.
"Kalimat yang anda ucapkan pun sangat mewakili," kata netizen @samuxxxxx.
Baca Juga: Kisah Titiek Soeharto Dan Prabowo di Masa Lalu, Bercerai Bukan Tak Lagi Cinta
"Setuju pak akbar. Alhamdulillah masih ada deretan orang jujur di negeri ini," ujar netizen @ibrxxxx.
"Mantap bang Akbar, kata2nya sangat pas, sy bukannya mbneci Gibran tp caranya yg menambrak aturan yg tdk patut ditiru buat generasi penerus bangsa ini," komentar @yunxxxxx.
Berita Terkait
-
Kisah Titiek Soeharto Dan Prabowo di Masa Lalu, Bercerai Bukan Tak Lagi Cinta
-
Kekayaan Suahasil Nazara, Wakil Menteri Keuangan yang Tajir Melintir hingga Kalahkan Harta Sri Mulyani
-
Prabowo Mau Diajak Tinjau Makan Bergizi Gratis di Jakarta, Pj Gubernur: Tunggu Jadwal Beliau
-
Seskab Tak Lagi Setingkat Menteri, Pramono Anung: Saya Nggak Campur Tangan
-
Mengenal Sosok Aushaf Fajr, Anak Dody Hanggodo Menteri PU di Kabinet Prabowo-Gibran
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta
-
BBM di SPBU Swasta Langka, Menteri Bahlil: Kolaborasi Saja dengan Pertamina
-
Polisi Tetapkan 16 Perusak di Demo Jakarta Jadi Tersangka, Polda Metro: Ada Anak di Bawah Umur
-
Skandal 600 Ribu Rekening: Penerima Bansos Ketahuan Main Judi Online, Kemensos Ancam Cabut Bantuan
-
Misteri Foto Detik-Detik Eksekusi Letkol Untung, Bagaimana Bisa Dimiliki AFP?
-
Kebijakan Baru Impor BBM Ancam Iklim Investasi, Target Ekonomi Prabowo Bisa Ambyar