Suara.com - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo membenarkan bahwa anak buahnya, Kombes Ahrie Sonta Nasution, resmi ditunjuk sebagai ajudan Presiden Prabowo Subianto dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Penunjukan ini menjadikan Ahrie sebagai salah satu dari enam personel yang diajukan oleh Polri untuk menduduki posisi penting tersebut.
"Sudah, tinggal tunggu diaktifkan. Mungkin saat ini masih dalam tahap orientasi," kata Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Rabu (23/10/2024).
Menurut Kapolri, Ahrie terpilih setelah menjalani serangkaian tes bersama lima personel Polri lainnya. "Beliau tes bersama enam peserta lain dari Polri dan terpilih sebagai ajudan Presiden Prabowo," jelasnya.
Selain Kombes Ahrie Sonta Nasution, tiga matra TNI juga telah menyiapkan kandidat terbaik mereka untuk menjadi ajudan Presiden Prabowo Subianto.
Masing-masing matra mengajukan perwira unggulan, yaitu Kolonel Infanteri Wahyo Yuniartoto dari TNI Angkatan Darat (AD), Kolonel Penerbang Anton Palaguna dari TNI Angkatan Udara (AU), dan Letkol Laut (P) Romi Habe Putra dari TNI Angkatan Laut (AL).
Proses seleksi yang dilakukan oleh TNI dan Polri ini merupakan langkah penting dalam memastikan bahwa ajudan Presiden Prabowo Subianto memiliki kualifikasi yang mumpuni untuk mendampingi presiden dalam menjalankan tugas negara.
Lantas, siapa Kombes Ahrie Sonta Nasution?
Sebelum terpilih jadi ajudan Presiden Prabowo Subianto, Kombes Ahrie Sonta Nasution menjabat sebagai Sekretaris Pribadi (Sekpri) Kapolri di Staf Pribadi Pimpinan (Spripim) Polri sejak 18 Februari 2021.
Pria kelahiran tahun 1981 ini merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2002. Namanya mulai dikenal luas setelah menerima kenaikan pangkat luar biasa dari Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) menjadi Komisaris Besar Polisi (Kombes) berkat prestasinya.
Kenaikan pangkat tersebut diraih melalui Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB), sebuah penghargaan yang menunjukkan dedikasi dan prestasi tinggi di Korps Bhayangkara.
Sebelum menjabat sebagai Sekpri Kapolri, Ahrie pernah bertugas di beberapa posisi strategis di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dan sebagai Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok.
Ia juga berperan aktif dalam berbagai operasi penting, salah satunya adalah keterlibatannya dalam Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Operasi Nemangkawi di Papua.
Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Poengky Indarti, menyebut Ahrie sebagai sosok yang cerdas dan kompeten, dengan gelar Doktor Ilmu Kepolisian yang didapatkan melalui disertasi tentang Reformasi Kultural Polri, topik penting dalam institusi Polri.
Selain latar belakang akademis yang kuat, Ahrie Sonta juga dikenal sebagai personel Korps Bhayangkara yang sigap dan profesional.
Tag
Berita Terkait
-
Prabowo Disebut 'Dewa Penolong', Guru Abdul Muis Menangis Haru Usai Nama Baiknya Dipulihkan
-
Pulihkan Nama Baik, Presiden Prabowo Beri Rehabilitasi Dua Guru Korban Kriminalisasi Asal Luwu Utara
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Bukan Hanya Gelar, Keluarga Pahlawan Nasional Dapat 4 Tunjangan Ini per Tahun
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum
-
RUU KUHAP Dinilai Ancam HAM, Koalisi Sipil Somasi Prabowo dan DPR: Ini 5 Tuntutan Kuncinya
-
RUU KUHAP Bikin Polisi Makin Perkasa, YLBHI: Omon-omon Reformasi Polri
-
Sepekan Lebih Kritis, Siswa SMP Korban Bullying di Tangsel Meninggal Usai Dipukul Kursi
-
Percepat Penanganan, Gubernur Ahmad Luthfi Cek Lokasi Tanah Longsor Cibeunying Cilacap
-
Ribuan Peserta Ramaikan SRGF di Danau Ranau, Gubernur Herman Deru Apresiasi Antusiasme Publik
-
Heboh Pakan Satwa Ragunan Dibawa Pulang Petugas, Pramono Membantah: Harimaunya Tak Keluarin Nanti
-
Jejak Karier Mentereng Mayjen Agustinus Purboyo, Kini Pimpin 'Pabrik' Jenderal TNI AD Seskoad
-
Apa Ketentuan Pengangkatan Honorer PPPK Paruh Waktu 2025? Ini Aturan KemenpanRB