"Tahu enggak jawaban enteng dari Kemenpan, udah enggak usah ribut udah biasa. Kami tambahkan formasinya," ungkap Ahok.
"Itu kejadian Belitung Timur, 2005 apa 2006, bisa lihat catatannya, ada surat resminya semua. Itu bobroknya sistem kita," imbuhnya.
Mulai Membenahi Sistem Seleksi CPNS
Berbekal pengalaman itu, Ahok kemudian memantapkan diri masuk ke DPR RI. Setelah lolos menjadi anggota legislatif, Ia meminta untuk dimasukkan ke Komisi II yang membidangi soal pemerintahan dalam negeri, pertanahanan, dan pemberdayaan aparatur.
Ahok memberi usulan untuk menggunakan CAT dalam seleksi tes CPNS. Sehingga peserta yang ikut saat itu juga bisa melihat langsung hasil ujiannya.
Ujian CPNS pertama kali menggunakan sistem komputer atau CAT dilakukan pada tahun 2010. Ahok berharap angkatan awal PNS yang lolos dengan sistem CAT sekarang bisa mendapat jabatan vital di instansi pemerintahan.
Sebab menurutnya, PNS yang disaring dengan CAT kualitasnya lebih baik dari periode sebelumnya.
"Masuk ke Jakarta 2012 (Wakil Gubernur), aku mau tahu nih hasil PNS yang masuk DKI tahun 2010. Memang pintar-pintar dan top. Karena ujiannya langsung tahu, gua lulus atau enggak, semua diumumkan langsung," kata Ahok.
"Kalau saya periode kedua, anak-anak 2010 kan sudah masuk ke 2017, mereka rata-rata sudah bisa duduk di jabatan sub dinas. Bisa eselon II atau eselon III. Saya berpikir ini bisa jadi pembaharuan besar-besaran," imbuhnya.
Nah seperti itulah sejarah awal tes CPNS memakai komputer sebagaimana diceritakan oleh Ahok.
Berita Terkait
-
Kapan Sertifikat SKD Keluar? Ini Penjelasannya
-
Begini Cara Download Sertifikat SKD CPNS
-
Apakah Tes SKD CPNS 2024 Boleh Pakai Perhiasan Seperti Cincin dan Anting?
-
Ahok Bongkar Beda Sikap Jokowi vs Megawati di Pilkada DKI 2017: Bak Langit Bumi, Enggak Nyangka...
-
Ahok Cerita Blak-blakan di Depan Megawati: Aku Sih Mau Jadi Presiden
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Lebih 'Merdeka' di Balai Kota, Pramono Anung Blak-blakan: Jujur, Enak Jadi Gubernur
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?