Suara.com - Proses pemilihan calon pimpinan KPK dan Dewan Pengawas (Dewas) KPK masih tertahan di DPR sampai saat ini. Padahal, jabatan pimpinan dan Dewas KPK periode 2014-2024 tersisa dua bulan lagi.
Menyikapi hal tersebut, Juru Bicara KPK Tessa Mahardika Sugiarto mengatakan, pihaknya berharap proses seleksi tersebut bisa menghasilkan sosok-sosok terbaik yang terpilih sebagai pimpinan dan dewas KPK.
Tessa menegaskan bahwa proses pemilihan itu sepenuhnya menjadi kewenangan eksekutif dan legislatif.
"Tentunya KPK dalam hal ini hanya menginginkan yang terbaik dari proses tersebut, terlepas dari apa dan bagaimana prosesnya yang menjadi kewenangan eksekutif dan legislatif. Penekanan saya, sebagaimana yang sudah disampaikan di beberapa waktu yang lalu, adalah kita menginginkan yang terbaik dari yang terbaik," kata Tessa dalam keterangannya, Rabu (30/10/2024).
Dalam prosesnya, telah dipilih 10 orang calon pimpinan (capim) KPK dan 10 orang calon dewas KPK. Daftar nama tersebut tertuamg dalam surat keputusan (surpres) pada saat kepemimpinan masih Presiden RI ke-7 Joko Widodo. Surpres tersebut kini telah diberikan kepada DPR.
Dari setiap 10 nama tersebut nantinya hanya akan dipilih 5 orang sebagai pimpinan KPK dan 5 orang menjadi dewas KPK. Tessa berharap, siapa pun yang akan dipilih oleh DPR nantinya merupakan tokoh-tokoh yang bisa membuat kinerja KPK lebih baik.
"Negara ini membutuhkan para calon ini untuk dapat dipilih melalui proses yang memang sesuai aturan dan dapat menghasilkan pimpinan KPK dan Dewan Pengawas yang bisa membawa KPK ini bekerja lebih baik lagi," ujarnya.
Berita Terkait
-
Belum Tahan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, KPK Bantah Tebang Pilih: Kita Tidak Berpolitik!
-
Bukti Uang Suap Zarof Ricar Nyaris Rp1 Triliun, KPK Desak DPR Segera Sahkan RUU Pembatasan Uang Kartal
-
Disalip Kejagung Dalam Tangani Kasus Zarof Ricar, Begini Respons KPK
-
KPK Endus Korupsi Ratusan Miliar di Proyek Pengadaan Komputer dan Laptop PT INTI
-
Korupsi Berjemaah Dana Hibah, KPK Periksa Sejumlah Legislator Jatim termasuk Wakil Ketua DPRD Probolinggo Jon Junaidi
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Putin Sampaikan Belasungkawa Terkait Bencana Banjir, Prabowo: Kami Bisa Menghadapi Ini dengan Baik
-
Geger Kayu Log di Pantai Tanjung Setia, Polisi Beberkan Status Izin PT Minas Pagai Lumber
-
Pengamat Sorot Kasus Tata Kelola Minyak Kerry Chalid: Pengusaha Untungkan Negara Tapi Jadi Terdakwa
-
Prabowo Ungkap Alasan Sebenarnya di Balik Kunjungan ke Moskow Bertemu Putin
-
OTT Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, KPK Sebut Terkait Suap Proyek
-
KPK Tangkap Tangan Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, Anggota DPRD Ikut Terseret?
-
Bobby Nasution Jelaskan Tidak Ada Pemangkasan Anggaran Bencana Ratusan Miliar
-
Korban Meninggal Banjir dan Longsor di Sumatera Bertambah Jadi 969 Jiwa
-
Digelar Terpisah, Korban Ilegal Akses Mirae Asset Protes Minta OJK Mediasi Ulang
-
Respons Ide 'Patungan Beli Hutan', DPR Sebut Itu 'Alarm' Bagi Pemerintah Supaya Evaluasi Kebijakan