Suara.com - Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan, jika Indonesia siap menjadi mitra yang baik bagi para negara lain. Meski begitu, ia menegaskan, jika Indonesia tidak akan menjadi kacung.
Hal itu disampaikan Prabowo dalam sambutannya di acara Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (2/11).
"Saya katakan kepada mereka, kita ingin jadi tetangga baik, kita ingin jadi mitra yang baik, we want to be your friend, we want to be your partner, but we will not be your pion, kita tidak akan menjadi kacung kalian," kata Prabowo.
"Kita ingin jadi sahabatmu, kita ingin jadi mitramu, kita ingin jadi partnermu, kita tidak ingin jadi kacung kalian. Rakyat Indonesia ingin hidup dengan terhormat," sambungnya.
Ia kemudian mengaku, jika dalam waktu dekat akan dinas ke luar negeri, yakni menerima undangan dari China dan Amerika Serikat.
"Dua kekuatan besar ngundang nggak berani saya nolak, demi rakyat saya harus berangkat ke situ," ujarnya.
Di sisi lain, Prabowo sendiri mengaku jika dirinya lebih menyukai berada di dalam negeri. Namun, ia tetap harus menjalin hubungan baik dengan negara lain.
"Saya lebih suka di dalam negeri, lebih suka ngurus saudara-saudara sekalian. Tapi untuk rakyat saya juga harus berhubungan baik dengan semua negara," katanya.
"Karena Indonesia mengambil jalan 1.000 kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak," imbuhnya.
Baca Juga: Prabowo Minta Anak Buah Sisihkan Rp 100 Ribu Per Bulan: Jangan Banyak Omon-omon
Lebih lanjut, Prabowo mengatakan, Indonesia tidak ingin terseret dalam pertikaian negara lain. Sikap Indonesia tetap menghormati semua bangsa dan negara lain.
"Kita tidak mau terseret, tidak mau terlibat, kita hormati semua negara, untuk itu saya harus yakinkan mereka semua, itu sikap kita, kita hormati semua bangsa, hormati semua kekuatan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Prabowo Minta Anak Buah Sisihkan Rp 100 Ribu Per Bulan: Jangan Banyak Omon-omon
-
Bertekad Pimpin Pemerintahan Indonesia Bersih, Prabowo: Mau Bersam Ayo, Yang Tidak Mau Minggir!
-
Ajak Semua Elemen Bersatu, Prabowo Tak Mau melihat Indonesia Selalu Dianggap Sebagai Negara Miskin
-
Ditunjuk Panglima TNI Jadi Kasetpres dan Sesmilpres, Siapa Ariyo Windutomo dan Kosasih?
-
Hadiri Deklarasi GSN, Titiek Soeharto Tersipu Malu saat Prabowo Disambut Meriah Pegang Tangannya
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?