Suara.com - Presiden RI Prabowo Subianto meminta Jenderal TNI (Purn) Wiranto hingga Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman menyumbangkan suara emasnya di acara deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (2/11/2024).
Prabowo mengatakan seorang jenderal sekali-kali boleh menghibur rakyat.
Diketahui dalam acara tersebut memang dihadiri banyak tamu dari mulai elite politik hingga para menteri di Kabinet Merah Putih.
Berdasarkan pantauan Suara.com, semua diawali saat Prabowo menanyakan kepada para hadirin apakah masih ingin mendengar dirinya berpidato. Menurutnya, dari pada bosa mendengat pidatonya, mending mendengar anggota kabinetnya bernyanyi.
"Masih kuat dengar saya? ini ada band gak ya? kalian lebih suka dengar saya pidato atau mendengar tokoh tokoh nasional nyanyi?" kata Prabowo.
"Aku minta rekan rekan kabinet merah putih untuk nyanyi," sambungnya.
Ketum Partai Gerindra ini lalu menyebut nama Wiranto dan Dudung dan meminta keduanya naik ke panggung untuk bernyanyi.
"Ada ada ada, di sini ada beberapa Jenderal yang hebat nyanyinya, Pak Wiranto, sama Pak Dudung," ujarnya.
"Saya minta Pak Wiranto sama Pak Dudung bersediakah menghibur rakyat, seumur hidup selalu dihormati jenderal jenderal ini, sekali-kali menghibur saudara saudara sekalian bagaimana? setuju gak?," Prabowo menambahkan.
Baca Juga: Hadiri Deklarasi GSN, Titiek Soeharto Tersipu Malu saat Prabowo Disambut Meriah Pegang Tangannya
Akhirnya, Wiranto dan Dudung bersedia naik ke atas panggung. Prabowo juga memanggil Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ikut menyanyi.
"Saudara mungkin suka, tapi mungkin tokoh tokoh nasional udah bosan dengar aku bicara," katanya
"Baik saya minta bagaimana Pak Wiranto atau Pak Dudung? Pak Wiranto duluan, silakan, siapa lagi? generasi penerus, yang muda muda, AHY mana? AHY nyanyi," sambungnya.
Tampak ikut menyanyi di atas panggung yakni Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Ketenagakerjaan Abdul Kadir Karding, dan Wakil Menteri Koordinator Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Permasyarakatan Otto Hasibuan.
Tampak juga Menteri Luar Negeri Sugiono dan Menteri UMKM Maman Abdurachman. Mereka semua kompak bernyanyi lagu Indonesia Jaya.
Tak sampai di situ Prabowo sendiri akhirnya naik ke atas panggung ikut bernyanyi dan berjoget.
Berita Terkait
-
Prabowo: Indonesia Ingin Jadi Tetangga Yang Baik, Tapi Bukan Jadi Kacung
-
Prabowo Minta Anak Buah Sisihkan Rp 100 Ribu Per Bulan: Jangan Banyak Omon-omon
-
Bertekad Pimpin Pemerintahan Indonesia Bersih, Prabowo: Mau Bersam Ayo, Yang Tidak Mau Minggir!
-
Ajak Semua Elemen Bersatu, Prabowo Tak Mau melihat Indonesia Selalu Dianggap Sebagai Negara Miskin
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Borok KPU Terbongkar Lagi: Sengaja Tak Laporkan Penggunaan Jet Mewah ke DPR
-
BNI dan Badan Bank Tanah Perkuat Kolaborasi Strategis untuk Percepatan Pembangunan Nasional
-
Skandal Haji 2024: KPK Bongkar Pembagian Kuota Ilegal, 300 PIHK Diperiksa!
-
Gebrakan Prabowo Bentuk Ditjen Pesantren Langsung Tuai Pro Kontra
-
Lamban Lindungi Rakyat dari Rokok dan Gula, 32 Organisasi Desak Pemerintah Tegakkan PP Kesehatan
-
Soroti Vonis 11 Warga Adat Maba Sangaji, DPR: Cermin Gagalnya Perlindungan HAM dan Lingkungan
-
Komisaris Transjakarta Pilihannya Ikut Demo Trans7, Begini Respons Pramono
-
Amnesty Sebut RUU KKS Batasi Kebebasan Berekspresi: Indonesia Bisa Jatuh ke Level Berbahaya!
-
Sekolah Rakyat Libatkan TNI-Polri: Solusi Disiplin atau Justru... ? Ini Kata Mensos!
-
'Sentilan' Keras DPR ke KPU: Bisa Naik Pesawat Biasa, Kenapa Harus Pakai Private Jet?