Suara.com - Solidaritas Pelajar West Papua (SPWP) di Nabire mengelar aksi bisu dan bikin lapak baca buku di sepanjang Jalan Karang Barat, Nabire, Papua Tengah.
Dari pantauan Suara.com, pelajar yang tergabung dalam organisasi solidaritas pelajar West Papua di Nabire membagi-bagikan stiker selebaran tuntutan dan pernyataan sikap.
Mereka meminta aparat kepolisian bisa segera mengungkap pelaku dugaan pembunuhan terhadap pelajar di Sugapa Intan Jaya, Papua Tengah pada beberapa waktu lalu.
Sejumlah pamflet yang dibawa mereka bertuliskan 'TNI-Polri di intan Jaya, setop jadikan rumah sekolah dan gereja sebagai pos militer dengan dalih keamanan.
Kemudian ada tulisan Kami generasi Intan Jaya butuh belajar. Save Wenes Tipagau. TNI-Polri stop kekerasan terhadap rakyat sipil di intan Jaya.
Aksi bisu ini juga gelar lapak baca yang berlangsung di sepanjang jalan Raya karang barat, Nabire, Papua Tengah Sabtu 2 November 2024 sore.
Kooordinator lapangan Josia Sani menyatakan pada Sabtu, 12 Oktober 2024 telah terjadi kekerasan yang diduga dilakukan militer terhadap seorang pelajar aktif siswa kelas 9 bernama Wenes Tipagau usia 16 tahun.
Adanya dugaan kekerasan itu menganggu semangat mental belajar.
Sani mengatakan saat itu ada pemuda bernama Pianus Sani yang biasanya sama-sama dengan Wenes. Namun dia melarikan diri setelah melihat Wenes tertangkap.
"Pianus melarikan diri lantaran takut di siksa," katanya.
Sementara itu Wenes kata dia, tertangkap di depan Pastoran Gereja katolik tanah putih. Kaki dan tangan diikat lalu di naikkan ke mobil patroli dan di siksa hingga tewas
"Lalu mayatnya diambil keluarga dan dikuburkan," jelas Josia Sani usai aksi bisu kepada Suara.com.
Lebih lanjut, ia menyebut ada empat pelajar SMP Egeru Sugapa di Intan Jaya masuk dalam DPO oleh TNI-Polri. Terkait itu, tiga di antaranya di pindahkan ke timika, sedangkan satu orang masih di Intan Jaya.
"Dengan melihat berbagai tindakan kekerasan oleh militer terhadap pelajar yang membuat mental dan semangat para pelajar terganggu serta kenyamanan mereka di ganggu," katanya.
"Kami sebagai solidaritas menyerukan kepada kawan-kawan pelajar semua untuk menyuarakan nasib kawan kita di daerah-daerah Konflik yang belum berhenti," lanjutnya.
Berita Terkait
-
Cari Pemimpin Terbaik Nabire, Bawaslu Ajak Masyarakat Harus Memilih dan Tidak Golput di Pilkada 27 November
-
Jelang Pilkada Nabire, Sekda Jamin Keamanan dan Ajak Warga Tolak Golput
-
Debat Kedua Pilkada Nabire, Ketua KPU Soroti Performa Pasangan Calon
-
Perjokian dan Keterlambatan Peserta Jadi Sorotan Tes SKD CPNS Papua Tengah
-
Dicokok Polisi usai Videonya Viral, Motif Pasutri di Pasar Rebo Siksa Anak karena Bongkar Aib ke Tetangga
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Ketua KPU: Dunia Sampai Akhirat Tak Akan Ada Lagi, Pemilu Serentak Hanya di Indonesia!
-
Partisipasi Publik di Pilkada 2024 Naik Kelas: 4 Provinsi Raih Predikat Fully Participatory
-
Prabowo Beri 3 Kali Ultimatum Menteri 'Nakal' Sebelum Reshuffle: Jangan Dikasihani, Kasihan Rakyat
-
Soal Keracunan MBG, Prabowo Ingatkan Guru Ajari Siswa Cuci Tangan: Virus-Bakteri Bisa dari Mana Saja
-
Raup Cuan Rp1 M, Marketing dan Koki Sabu di Apartemen Cisauk Tangerang Terancam Hukuman Mati
-
Klaim Program MBG 99,99 Persen Berhasil, Prabowo Sebut Kasus Keracunan Siswa Dibesar-besarkan!
-
Klaim Dicontek 112 Negara, Prabowo Puji-puji Program MBG: Sebagian Besar Ikut Contoh Kita
-
Prabowo Iri Anak Muda Dimanjakan AI: Zaman Saya Gak Ada ChatGPT, Enak Sekali Kalian Ya
-
Elite Golkar Puji Satu Tahun Kepemimpinan Prabowo-Gibran, Begini Katanya
-
'Tot tot Wuk wuk' saat Macet, Sopir Pajero Berpelat 1253-04 Malah Pamerin Muka: Mau Diviralin Ya?