Suara.com - Putra sulung Presiden pertama RI, Soekarno, Guntur Soekarnoputra meluruskan salah kaprah mengenai Istana Batutulis di Bogor, Jawa Barat. Ia menegaskan bahwa lokasi tersebut bukan merupakan istana.
Guntur bercerita bahwa Soekarno sejak menjabat sebagai presiden hingga meninggal tidak memiliki rumah. Melihat kondisi Bung Karno yang tidak memiliki rumah, pada era tersebut, Hamengkubowono IX lantas memiliki ide untuk membantu pemberian rumah kepada Soekarno.
Cerita itu diungkapkan Guntur dalam acara peluncuran buku "Sangsaka Melilit Perut Megawati" di Puri Agung Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Minggu (3/11/2024).
"Nah atas inisiatif banyak bapak Hamengkubuwono IX, itu mempunyai ide mengumpulkan kalau sekarang konglomerat Indonesia untuk urunan membuatkan Bung Karno sebuah rumah, dan rumah itu sekarang sudah jadi, di mana disebutkan rumah itu terkenal sebagai rumah Batutulis," kata Guntur.
"Dan oleh Bung Karno rumah itu diberi nama Himpuri Bimasakti," kata Guntur.
Seiring berkembangnya waktu, salah kaprah pandangan terhadap rumah Bung Karno lantas terjadi.
"Tapi celakanya, orang-orang awam kita ini, apalagi yang pengamat sosial politik itu menganggap rumah Batutulis itu Istana. Istana yang termasuk jajaran Kementerian Sekretariat Negara," kata Guntur.
"Padahal tidak sama sekali. Bukan (Istana). Rumah Batutulis," tegas Guntur.
Bung Karno Tak Simpan Emas di Swiss
Melalui peluncuran buku tersebut, Guntur sekaligus membantah bahwa ayahnya memiliki banyak harta peninggalan termasuk berton-ton emas yang disimpan di salah satu bank di Swiss.
Guntur menegaskan bahwa cerita-cerita soaal harta karun peninggalan Bung Karno merupakan suatu kebohongan dan salah kaprah belaka.
"Boong," kata Guntur, Minggu (3/11/2024).
Hal senada ditegaskan kakak dari Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri ini saat menjawab perihal cerita bahwa Bung Karno memiliki batu intan terbesar di dunia yang dinamakan Intan Kartika. Disebut-sebut dalam cerita yang berkembang bahwa Intan Kartina memiliki nilai karat yang lebih besar dibandingkan intan terbesar yang ada di dunia.
"Bohong juga. Itu salah kaprah semua," kata Guntur.
Guntur meminta agar Presiden pertama RI tersebut tidak dianggap sebagai mantan presiden yang kaya raya, yang memiliki sekian miliar rupiah hingga simpanan berupa emas di bank di Swiss.
Berita Terkait
-
Bung Karno Disebut Simpan Emas Berton-ton di Bank Swiss dan Intan Terbesar di Dunia, Guntur: Bohong, Salah Kaprah Semua!
-
Merasa Difitnah soal Bagi-bagi Sembako Gratis ke Warga Jakarta, RK Ungkit Program Pram-Rano: Mereka Apa Bedanya?
-
Bantah Bahas Pilkada, RK Klaim Beri Wejangan Raffi Ahmad usai jadi Utusan Khusus Prabowo: Jabatan Berat, Ngeri Itu
-
Prabowo Ultimatum Pejabat Doyan Pelesiran Alasan Studi Banding, Mahfud MD: Banyak Pegawai Kedubes RI Ngeluh, karena...
-
Ngeri! Sampai Korbannya Teriak Minta Ampun, Begini Reaksi Wapres Gibran soal Kasus OTK Serbu Kafe di Solo
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Ciliwung Meluap usai Hujan Deras, 20 RT di Jakarta Terendam Banjir
-
Karen Agustiawan Sebut Pemerintah Lempar Tanggung Jawab ke Pertamina soal Sewa Tangki BBM
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Hujan Hingga Malam Hari
-
Kemenko PMK Kembangkan Sistem Berbasis AI untuk Pantau Layanan Anak Usia Dini
-
Revisi UU Penyiaran Disorot, Ahli: Era Digital Butuh Regulasi Waras dan KPI yang Kuat!
-
Diduga Lakukan Penggelapan Mobil Inventaris Kantor, Eks CEO dan Direktur Perusahaan Dipolisikan
-
Amerika Serikat dan Venezuela Memanas: Kapal Induk Dikerahkan ke Laut Karibia, Ini 5 Faktanya
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia
-
Kewenangan Dicabut, Eks Dirut Pertamina Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM PT OPM
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan