Suara.com - Jam tangan Direktur Penyidikan Jampidsus Kejaksaan Agung (Dirdik Jampidsus Kejagung) Abdul Qohar menjadi perhatian warganet di tengah pengusutan kasus dugaan korupsi impor gula kristal mentah.
Warganet menyoroti jam tangan yang harganya ditaksir mencapai miliaran rupiah dengan merk Audemars Piguet, Royal Oak Offshore Rubens Barrichello.
Untuk itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku akan mempelajari laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang disampaikan Qohar.
"Saya lihat dulu ya (LHKPN Qohar)," kata Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan kepada wartawan, Senin (4/11/2024).
Dia juga mengklaim akan melakukan tindak lanjut apabila ditemukan kejanggalan pada LHKPN yang dilaporkan Qohar kepada KPK.
"Pasa prinsipnya semua masukan dari masyarakat termasuk media pasti KPK tindak lanjuti," ujarnya.
Sekadar informasi, Abdul Qohar yang menyampaikan siaran pers perihal kasus Mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong diduga memiliki jam seharga Rp 1,1 miliar.
Padahal, jumlah total hartanya yang dilaporkan melalui LHKPN ke KPK hanya berjumlah Rp 5,6 miliar.
Berdasarkan penelusuran warganet melalui laman The Watch Agency, jam yang dikenakan Qohar senilai 69 ribu Euro atau Rp 1.182.310.000.
Baca Juga: Terseret Kasus Korupsi, Momen Tom Lembong Bantu Jokowi Jawab Pertanyaan Bahasa Inggris Viral Lagi
Dilihat dari laman lhkpn.kpk.go.id, Qohar memiliki total harta Rp 5 miliar yang terdiri dari empat bidang tanah dan enam bidang tanah beserta bangunannya di Lamongan dan Malang senilai Rp 4,4 miliar (Rp 4.418.000.000).
Dia juga memiliki dua unit kendaraan berupa sebuah mobil Toyota Jeep dan sepeda motor Honda seharga Rp 314.500.000.
Lebih lanjut, Qohar mempunyai harta bergerak lainnya senilai Rp 5 juta, kas dan setara kas sekitar Rp 1 miliar (Rp 1.016.702.160), dan hutang Rp 150 juta.
Dengan begitu, jumlah total kekayaan yang dimiliki Qohat senilai Rp 5,6 miliar (Rp 5.604.202.160).
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Hujan Deras Jumat Sore, Warga Pela Mampang Dikepung Banjir, Ketinggian Air Ada yang Mencapai 60 Cm
-
BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan Resmi Go Live Nasional Penjaminan Dugaan KK/PAK di Aplikasi
-
Praktik Lancung 8 ASN Kemnaker: Agen Izin TKA Diperas Rp135 Miliar Vespa dan Innova Jadi Syarat
-
Kok Bisa Hiu Tutul Sering 'Nyasar' ke Pantai Indonesia? Ternyata Ini Alasannya!
-
Tragedi Sungai Lusi: 5 Santriwati Penghafal Alquran di Blora Ditemukan Tak Bernyawa
-
DPR Desak BRIN Ubah Pendekatan Penanganan Bencana: Fokus Riset, Mitigasi, dan Pendidikan
-
Bawa Kasus ke Jakarta, Pengacara Ungkap Sederet Kejanggalan Kasus Penembakan 5 Petani di Pino Raya
-
Hujan Deras Lumpuhkan Tiga Koridor Transjakarta, Rute Dialihkan karena Pohon Tumbang
-
Eksekusi Brutal Dua Matel di Kalibata: Bagaimana Semua Jejak Lenyap?
-
Pengamat: Usulan Kapolri Dipilih Langsung Presiden Masuk Akal, DPR Justru Ganggu Check and Balances