Suara.com - Anggota Komisi X DPR RI fraksi Demokrat, Anita Jacoba Gah, meminta pemerintah dalam hal ini Menpora Dito Ariotedjo mengambil atlet-atlet dengan latar belakang ekonomi yang miskin. Pasalnya, kebanyakan dari mereka dianggap sudah punya mental dan fisik yang kuat.
Hal itu disampaikan Anita dalam Rapat Kerja Komisi X DPR RI bersama Menpora dan PSSI membahas soal pertimbangan pemberiaan status kewarganegaraan Indonsia kepada tiga pemain keturunan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/11/2024).
"Ambil atlet atlet dari daerah tiga T, memang mereka miskin tapi mereka punya fisik mental yang kuat karena apa sudah terlatih dengan hidup yang susah dan berat," kata Anita.
Menurutnya, mereka pasti punya mental yang kuat. Ia pun mendesak Dito memperhatikan mereka supaya tak lagi memanggil dari luar negeri.
"Tapi bukan berarti mereka tidak punya mental yang kuat jadi saya sebagai rakyat Indonesia sebagai wakil rakyat Indonesia saya ingin mengatakan bahwa Menpora harus membidik atlet-atlet Indonesia yang punya kemampuan dan ajarkan latih mereka sebaik mungkin bila perlu panggil atlet dari luar supaya mereka jadi atlet yang luar biasa," ujarnya.
Bila perlu, kata dia, orang-orang Indonesia yang dibidik oleh negara-negara luar. Bukan justru Indonesia terus-terusan memanggil dari luar negeri untuk dinaturalisasi.
"Bila perlu Indonesia yang dipanggil untuk melatih atau atlet atlet Indonesia yang dipanggil untuk mendukung negara lain. Bukan hanya kita yang bisa panggil atlet luar ke Indo. Itu menurut saya sebagai wakil karena saya yakin atlet di Indonesia juga punya fisik yang kuat kok," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Resmi! PSSI Nyatakan Kevin Diks untuk Perkuat Timnas Indonesia Lawan Arab Saudi
-
PSSI Kirim Kode Kevin Diks Bisa Bela Timnas Indonesia Lawan Arab Saudi
-
Eks Pemain Timnas Indonesia Ikuti Kursus Kepelatihan PSSI, Ada Hamka Hamzah
-
PSSI Umumkan 27 Pemain Timnas Indonesia, 3 Nama Ini Justru Tak Masuk Skuad!
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
Terkini
-
Terima Rp 32 Miliar dari Korupsi Dana Hibah, KPK Sita 6 Aset Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi
-
Blak-blakan! KPK Ungkap Peran Kakak Cak Imin, Khofifah hingga La Nyalla di Kasus Hibah Pokmas Jatim
-
Shopee dan Vidio Hadirkan Fitur Vidio Shopping, Cara Baru Belanja Praktis Sambil Nonton Tayangan
-
PNS DKI Dirikan Toko Mandiri, Komunitas Difabel Makin Pede: Kami Bisa Berdiri di Atas Kaki Sendiri
-
PLTS Terapung Kapasitas 92 MWp di Waduk Saguling Tengah Digarap PLN, Jadi Solusi Energi Bersih
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 3 Oktober 2025: Jawa dan Bali Dominan Berawan
-
KPK: Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Diduga Terima Rp 79,7 Miliar dari Kasus Dana Hibah
-
Mengenal Kapal Flotilla yang Bawa Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza Tapi Disergap Tentara Israel
-
Bukan Mengada-Ada, Polisi Ungkap Alasan Kondom Jadi Bukti di Kasus Kematian Arya Daru
-
BRI Catat Serapan FLPP Tertinggi, Menteri PKP Apresiasi Dukungan untuk Rumah Subsidi