Suara.com - Terungkap aksi keji Fauzan Fahmi, pria yang mutilasi mantan istri siri, SH (43) setelah pembunuh yang berprofesi sebagai jagal hewan ternak tertangkap polisi. Ternyata, Fauzan sempat mencekik SH selama 20 menit sebelum akhirnya memutilasi tubuh korban untuk menghilangkan jejak aksi pembunuhan keji tersebut.
Fakta detik-detik Fauzan menghabisi korban diungkapkan oleh Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra. Wajah korban pun sampai membiru akibat cekikan dari tersangka.
"Dengan kedua tangan kurang lebih selama sekitar 20 menit, sampai muka korban membiru dan tidak bergerak," ujar Wira dikutip dari Antara, Senin (4/11/2024).
Tak puas telah menghabisi nyawa mantan pacarnya, Fauzan lalu memutilasi tubuh korban dari bagian leher. Aksi keji itu dilakukan tersangka dengan menggunakan pisau yang dipakai untuk pekerjaan sebagai tukang jagal.
"Selanjutnya tersangka kembali turun dan langsung menghabisi korban hingga (kepala) pisah dengan badannya dan itu tersangka lakukan kurang lebih sekitar 2 menit," beber Wira.
Kupas Kulit Jari
Setelah itu, kepala korban dimasukkan ke kantong plastik dan dimasukkan lagi ke karung kecil. Kemudian tersangka mengupas kulit jari telunjuk dan jempol kanan dan kiri korban menggunakan pisau dengan tujuan untuk menghilangkan jejak korban.
Kemudian untuk tubuh korban oleh tersangka diangkat dan dibawa ke lantai dua, namun pada saat diangkat darah yang mengalir dari tubuh korban mengalir dan jatuh ke lantai.
"Sehingga tersangka melepas celana korban dan digunakan untuk mengelap darah korban yang ada di lantai," katanya.
Baca Juga: Lawan Petugas Saat akan Ditangkap, Pelaku Mutilasi di Muara Baru Dapat Hadiah Timah Panas
Selanjutnya, tubuh korban disimpan di lantai 2 dan ditutup menggunakan selimut. Kemudian sekitar pukul 23.00 WIB korban keluar rumah untuk membuang kepala korban.
"Kemudian tersangka berjalan menuju Jalan Polairud Pintu Air Muara Baru, Penjaringan Jakarta Utara. Selanjutnya tersangka melempar bungkus karung yang berisi kepala sehingga masuk ke dalam sela-sela tembok belakang rumah," katanya.
Penemuan Mayat Tanpa Kepala
Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Priok telah menyelidiki jasad perempuan tana kepala yang ditemukan di kawasan Muara Baru, Jakarta Utara, pada Selasa (29/10).
"Iya betul ada penemuan jasad tanpa kepala," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Indrawienny Panjiyoga di Jakarta.
Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Muara Baru Iptu Rionaldo mengatakan, jasad perempuan berusia sekitar 35 tahun itu ditemukan saksi di dalam karung di dermaga kapal di Jalan Tuna Muara Baru. (Antara)
Berita Terkait
-
Teridentifikasi usai Keluarga Korban Lapor Polisi, Apa Motif di Balik Pembunuh Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru?
-
Detik-detik Temuan Mayat Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru Jakut, Berawal dari Kantong Besar Mengambang
-
Putra Aktor Terkenal Spanyol Diadili Atas Pembunuhan dan Mutilasi Sadis di Thailand
-
Polisi Pastikan Proses Hukum Tersangka Mutilasi Di Garut Tetap Berjalan Meski ODGJ
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga