Suara.com - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bakal menjalankan tugas-tugas kepresidenan sebagai kepala pemerintahan selama Presiden Prabowo Subianto berkunjung ke luar negeri memenuhi sejumlah undangan.
Terdekat, Prabowo akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Beijing, China pada 8-10 November 2024 atas undangan dari Presiden Xi Jinping. Mengutip keterangan Kementerian Luar Negeri, Prabowo akan bertemu dengan Presiden Xi Jinping dan pimpinan tinggi RRT lainnya pada lawatan ke Beijing,
Selesai dari China, Prabowo dijadwalkan akan berkunjung ke KTT APEC di Peru dan KTT G20 di Brasil.
Selama Prabowo meninggalkan tanah air untuk kunjungan kenegaraan, nantinya Gibran akan menjalankan tugas-tugas yang selama ini dilakukan Prabowo. Belakangan, dua pekan menjabat sebagai orang nomor dua di Indonesia, kegiatan Gibran sebagai wapres cenderung lebih banyak blusukan. Gibran serupa dengan ayahnya, Presiden ke-7 Jokowi yang gemar bertemu rakyat di bawah.
Sementara itu, Prabowo dalam dua minggu kepemimpinannya cenderung melakukan lebih banyak rapat dengan anggota Kabinet Merah Putih hingga menyambut delegasi atau pimpinan negara lain di Istana Kepresidenan Jakarta.
Lantas apakah nantinya gaya Gibran dalam menjalankan tugas kepresidenan akan serupa Prabowo atau tetap blusukan selama kepala negara lawatan?
Terkait itu, pengamat Politik Citra Institute, Yusak Farchan, menilai Gibran akan tetap menjalankam opsi kedua, yakni turun ke bawah menemui rakyat ketimbang melakukan banyak rapat.
Yusak mengatakan gaya kepemimpinan publik Gibran memang copy paste atau mewarisi gaya khas Jokowi, yaitu blusukan ke akar rumput.
Ia menilai ada beberapa alasan mengapa Gibran akan tetap melalukan blusukan selama Prabowo tugas ke luar negeri. Salah satunya ialah jam terbang Gibran yang dinilai belum mampu untuk mengikuti gaya kepemimpinan Prabowo yang sudah matang.
Baca Juga: Bos Apple Kesal Usai Prabowo Larang Penjualan iPhone 16, Kini Tak Mau Menyebut Indonesia
"Saya kira begini, yang dihadapi Mas Gibran itu kan politisi-polisiti senior atau profesional-profesional yang sudah matang, bahkan secara umur juga di atas Mas Gibran, jadi saya kira kalau Mas Gibran pakai style Pak Prabowo saya kira akan kesulitan karena itu kan sesuatu yang nggak bisa dipelajari dan dicontek dalam waktu yang dekat kan," kata Yusak kepada Suara.com, Rabu (6/11/2024).
Apalagi Gibran akan berhadapan dengan para menteri atau anggota kabinet yang juga lebih berpengalaman. Menurut Yusak, hal tersebut yang akan berpotensi rasa gugup muncul pada diri Gibran.
"Jadi saya kira tetap akan muncul rasa gugup, rasa sungkan dari Gibran dalam memimpin kabinet yang sifatnya sementara nanti dan style Gibran saya kira tetap pada tempatnya seperti atau sebagaimana style Pak Jokowi dengan frekuensi blusukan yang sering," kata Yusak.
"Ya soal potensi munculnya rasa gugup, sungkan ya karena kan memang meskipun Gibran pernah menjadi wali kota tapi kan jam terbang politiknya yang masih cukup pendek dibanding para menteri yang hari ini menjadi anggota Kabinet Merah Putih. Jadi memang style Gibran itu tidak akan keluar dari style ayahnya menurut saya karena itu lah domain yang memang Gibrang mau ambil," tuturnya.
Sementara, kata Yusak, bila harus meniru gaya kepemimlinan Prabowo, hal tersebut sulit dilakukan Gibran.
Tak Punya Kendali Parpol
Berita Terkait
-
Spesifikasi GMW Tank 500 HEV, Mobil Hibrida yang Dipakai Prabowo Subianto di Papua
-
Prabowo Saja yang Terpajang, Siswa Copot Foto Gibran di Sekolah, Netizen: Sampai Segitunya
-
Prabowo Luncurkan Pemeriksaan Kesehatan Gratis, IDI Beri 12 Rekomendasi Penting
-
Buku Gibran The Next President Bikin Geger Publik, Said Didu: Ini Keinginan yang Sedang Dipersiapkan
-
Bos Apple Kesal Usai Prabowo Larang Penjualan iPhone 16, Kini Tak Mau Menyebut Indonesia
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Tragedi Pohon Tumbang di Pondok Indah: Pemprov Gercep Siapkan Penyangga dan Pemangkasan
-
Ricuh di PN Jaksel: Polisi dan Pendukung Aktivis Khariq Anhar Saling Dorong Rebut Poster
-
Dua Pria Ditangkap Terkait Pencurian Permata Berharga di Museum Louvre
-
Mengenang Johnson Panjaitan: Kritik Keras untuk Polri dan Ingatkan 'Potong Kepalanya'
-
Jaksa Ungkap Detik-detik Kompol Yogi dan Ipda Aris Habisi Brigadir Nurhadi di Gili Trawangan
-
Pramono Anung Pastikan Kasus Sumber Waras Tuntas, Siap Bangun RS Tipe A di Atas Lahan 3,6 Hektar
-
Kasus Kereta Anjlok Terus Berulang, DPR Minta Kemenhub Lakukan Audit Keselamatan Independen
-
Menhut Raja Juli Minta Maaf ke Warga Papua Usai BKSDA Bakar Mahkota Cenderawasih: Ini Jadi Catatan
-
Prabowo Tak Happy, Mendagri Setrap Pejabat Bojonegoro Gegara Realisasi Belanja Rendah: Jangan Bohong
-
Mulai Dibahas Hari Ini, DPR Berharap Biaya Haji 2026 Turun Lagi Tanpa Mengurangi Kualitas