Suara.com - Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Adib Khumaidi, Sp OT, menilai program pemeriksaan kesehatan gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto patut diapresiasi.
Menurutnya, inisiatif tersebut dapat memberikan akses kesehatan yang lebih merata bagi masyarakat.
Adib mengingatkan, pemerintah perlu perhatikan beberapa hal sebelum melaksanakan program tersebut, terutama mengenai jumlah tenaga kesehatan juga ketersediaan alat medis.
Dia mengambil contoh dari Jepang yang telah lebih dulu menerapkan sistem pemeriksaan kesehatan bagi penduduknya. Dalam pelasanaannya bahkan masih teridentifikasi sejumlah masalah.
"Seperti kurangnya standar yang seragam untuk informasi hasil pemeriksaan kesehatan, kurangnya platform terpadu untuk menyimpan dan berbagi informasi, pengelolaan data informasi mengenai bayi dan siswa secara terpisah atau tidak terpadu, manajemen informasi dan pendidikan kesehatan dari bayi hingga pekerja dan lansia belum dilakukan," ungkap Adib lewat keterangan tertulisnya, Rabu (6/11/2024).
Agar masalah serupa tidak terjadi di Indonesia, Adib merekomendasikan hal-hal berikut kepada pemerintah:
- Menjamin ketersediaan tenaga medis yang kompeten dan peralatan yang memadai di setiap fasilitas kesehatan.
- Melakukan pelatihan berkelanjutan bagi tenaga medis untuk meningkatkan keahlian dalam deteksi dini penyakit.
- Memastikan ketersediaan obat-obatan yang dibutuhkan.
- Memperluas cakupan program ke daerah-daerah terpencil dan masyarakat marginal.
- Menambahkan jenis pemeriksaan yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
- Meningkatkan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam pelaksanaan program.
- Melakukan kampanye sosialisasi secara masif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin.
- Melakukan evaluasi secara berkala untuk mengukur efektivitas program dan melakukan perbaikan jika diperlukan.
- Mengumpulkan data dan informasi yang relevan untuk mendukung pengambilan keputusan.
- Memaksimalkan fungsi dan manfaat aplikasi SATU Sehat dari Kementerian Kesehatan RI sebagai platform yang mengelola data pemeriksaan kesehatan seumur hidup terpadu untuk memantau pemeliharaan dan sarana promosi kesehatan.
- Sosialisasi pada masyarakat untuk memanfaatkan Personal Health Record (rekam medis individu) yang berisi informasi kesehatan.
Sebagai organisasi profesi dokter, Adib menyatakan IDI siap menjadi mitra strategi pemerintah dan berkolaborasi untuk memastikan keberhasilan program ini untuk mewujudkan Indonesia yang sehat.
Menurutnya, program pemeriksaan kesehatan gratis itu akan berdampak positif bagi masyarakat, seperti deteksi dini penyakit, peningkatan kesadaran akan pentingnya kesehatan, dan mengurangi beban pembiayaan penyelenggaraan pengobatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Cucu Mahfud MD Jadi Korban, Pakar Sebut Keracunan MBG Bukti Kegagalan Sistemik Total
-
Motif Sejoli Tega Buang Bayi di Palmerah, Malu Nikah Siri Tak Direstui
-
PPP Memanas! Kubu Mardiono Klaim Duluan Daftar, Agus Suparmanto Tidak Sah Jadi Ketum?
-
Penganiayaan Jurnalis di Jaktim Berakhir Damai, Pelaku Meminta Maaf dan Tempuh Restorative Justice
-
Eks Dirut PGN Hendi Prio Santoso Ditahan KPK, Diduga Terima Duit Panas Jual Beli Gas
-
Asosiasi Sopir Logistik Curhat ke DPR: Jam Kerja Tak Manusiawi Bikin Penggunaan Doping dan Narkoba
-
Usai Muktamar Ricuh, Kubu Agus Suparmanto Ajak Mardiono Bergabung Demi Lolos Parlemen 2029
-
Viral Wali Kota Gorontalo Ngamuk Proyek Kampung Nelayan Disetop Ormas GRIB, Nyaris Adu Jotos!
-
Wartawan Dianiaya oleh Petugas SPPG di Jaktim, Kepala BGN Minta Maaf: Kekerasan Tidak Boleh
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?