Ada faktor lain yang membuat Gibran bakal gugup bila memimpin kabinet untuk sementara. Selain karena faktor usia dan pengalaman yang lebih belia dibanding para politisi senior dan pimpinan parpol yang menjabat menteri, ketiadaan kendali politik di tangan Gibran menjadi alasan lainnya.
"Yang kedua, Gibran tidak memegang kendali partai politik sehingga ini akan berpengaruh terhadap kepercayaan diri yang tidak kuat Pak Prabowo yang didukung oleh mayoritas partai, kemudian dia juga ketua umum partai, jam terbangnya sudah panjang kan," kata Yusak.
Hanya jadi Ban Serep
Yusak meprediksi gaya kepemimpinan Gibran sebagai Wakil Presiden tidak jauh-jauh dari agenda blusukan. Sementara untuk hal-hak strategis akan diambil alih seluruhnya oleh Prabowo.
"Ke depan apakah Gibran bisa mengikuti ritme Pak Prabowo, ya saya kira kan Pak Prabowo kan presiden yang sudah lengkap pengalamannya ya. Jadi style Pak Prabowo akan powerfull dan mengendalikan masalah-masalah strategik, ya kalau boleh dikatakan peran Gibran ya nggak ubahnya seperti peran Maruf Amin wapres sebelumnya atau kalau orang sebut sebagai ban serep karena begitu lah kondisinya," kata Yusak.
Menurutnya, Prabowo juga tidak akan memberikan keleluasaan terhadap Gibran. Ia mencontohkan semisal Jusuf Kalla (JK) saat menjaabat wapres. Ia berujar JK yang kala itu masih memegang kendali partai di Golkar dan memiliki jam terbang panjang bisa lebih leluasa dalam bergerak.
"Saya kira Pak Prabowo tidak akan memberikan ruang di mana Gibran bisa seperti Pak JK ya. Kalau Pak JK kan memang lincah, dia juga ketua umum partai sehingga persoalan-persoalan strategik dia bisa mengambil ruang dengan baik, nah kalau gibran saya kira dengan keterbatasan jam terbang, pengalaman politik ditambah kendali partai yang tidak ada saya kira ya stylenya akan seperti pada saat dia memimpin Solo atau ya ditunjukan seperti sekarang ini lebih gemar blusukan," tutur Yusak.
Berita Terkait
-
Spesifikasi GMW Tank 500 HEV, Mobil Hibrida yang Dipakai Prabowo Subianto di Papua
-
Prabowo Saja yang Terpajang, Siswa Copot Foto Gibran di Sekolah, Netizen: Sampai Segitunya
-
Prabowo Luncurkan Pemeriksaan Kesehatan Gratis, IDI Beri 12 Rekomendasi Penting
-
Buku Gibran The Next President Bikin Geger Publik, Said Didu: Ini Keinginan yang Sedang Dipersiapkan
-
Bos Apple Kesal Usai Prabowo Larang Penjualan iPhone 16, Kini Tak Mau Menyebut Indonesia
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Baru Bebas, Dua Residivis Curanmor Nyamar Jadi Driver Ojol dan Beraksi Lagi
-
Geger Ijazah Jokowi, Petinggi Relawan Andi Azwan: Yang Nuding Palsu Itu Teroris!
-
Pemprov DKI Tertibkan Pasar Barito, Pramono: Kami Sangat Humanis, Manusiawi Sekali
-
Ricuh! Penggusuran Pasar Barito Berujung Blokade Jalan: Pedagang Melawan!
-
Tinggi Gula, Mendagri Tito Ajak Masyarakat Tinggalkan Konsumsi Beras: Saya Sudah Lakukan
-
Hati Teriris! Cerita Melda Diceraikan Suami Usai Lolos PPPK, Kini Viral di Podcast Denny Sumargo
-
Beri Hadiah Topi Berlogo PSI, Raja Juli Beberkan Kondisi Jokowi Terkini
-
Diceraikan Suami 2 Hari Jelang Dilantik PPPK, Melda Safitri Kini Disawer Crazy Rich Aceh
-
KB Bank Dukung Pembentukan Karakter Generasi Muda Melalui Beasiswa Pendidikan Sepak Bola
-
Doktrin 'Perkalian Nol' Dasco: Ramai di Akhir Cerita Tapi Sunyi saat Bab Perjuangan Ditulis