Suara.com - Sudah lima hari berlalu sejak seorang pemuda di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, hilang misterius setelah membuat konten ekstrem.
Demi sebuah video viral, Jihad (22) nekat menerima tantangan adrenalin dengan melompat dari jembatan di Bendungan Benteng, Pinrang.
Kepala Pelaksana BPBD Pinrang, Rhommy Manule, menyebutkan bahwa peristiwa ini terjadi pada Sabtu, 2 November 2024.
Hingga kini, korban belum berhasil ditemukan.
“Belum ada hasil,” ujar Rhommy saat dikonfirmasi pada Rabu, 6 November 2024.
Kejadian ini berawal ketika Jihad bersama empat temannya mengunjungi bendungan itu menjelang maghrib.
Mereka bersepakat untuk merekam aksi berbahaya demi viral di media sosial.
Dalam video yang tersebar, tampak Jihad melompat dari jembatan dengan mengenakan kaos, sementara temannya merekam dari atas.
Saat itu, Jihad masih terlihat berenang berusaha menuju tepi. Namun, arus deras dengan cepat membawanya menjauh, dan ia tak lagi muncul ke permukaan.
Baca Juga: Legislator NasDem Usul Perluas Tupoksi KPI dengan Omnibus Law UU Penyiaran hingga UU Pers, Kenapa?
Hingga kini, pencarian korban masih berlangsung. Rhommy menjelaskan, cuaca dan arus deras menjadi tantangan besar bagi tim SAR yang telah diterjunkan.
“Kami terus berupaya, hingga hari kelima ini pencarian masih dilakukan dengan dua tim dan bantuan dari SAR. Kondisi cuaca memang menyulitkan,” kata Rhommy.
Bendungan Benteng ini memang sering menjadi lokasi kumpul anak-anak muda setempat untuk berenang.
Namun, tanpa pengawasan yang ketat, area berbahaya seperti ini kerap mengundang risiko tinggi.
“Arus di sana sangat deras dan membahayakan,” tambah Rhommy.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Dana Riset-Tunjangan Kecil, Menteri Diktisaintek Minta Kampus Permudah Dosen Naik Pangkat
-
Habiburokhman 'Semprot' Balik Pengkritik KUHAP: Koalisi Pemalas, Gak Nonton Live Streaming
-
Warning Keras Pramono Anung ke 673 Kepsek Baru: Tak Ada Tempat untuk Bullying di Sekolah Jakarta!
-
Disentil Prabowo Gegara Siswa Turun ke Jalan, Pemkab Bantul Beri Penjelasan
-
Gebrakan Pramono Anung Lantik 2.700 Pejabat Baru DKI Dalam 2 Pekan, Akhiri Kekosongan Birokrasi
-
Pesan Menteri Brian ke Kampus: Jangan Hitungan Bantu Anak Tak Mampu, Tak akan Bangkrut!
-
Revisi UU Pemerintahan Aceh: DPR Desak Dana Otsus Permanen, Apa Respons Pemerintah?
-
DPR, Pemkot, dan DPRD Surabaya Satu Suara! Perjuangkan Hak Warga Atas Tanah Eigendom ke Jakarta
-
Pramono: Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Masih Berhak Terima KJP Plus
-
KPK Bentuk Kedeputian Intelijen, Jadi Mata dan Telinga Baru Tangkap Koruptor