Suara.com - Dua mahasiswa yang tengah melakukan demonstrasi mendukung Israel di DePaul University pada Rabu (6/12) menjadi korban serangan oleh dua pria bertopeng yang mengakibatkan cedera ringan. Insiden ini menambah kekhawatiran tentang meningkatnya sentimen antisemitisme di kampus yang berafiliasi dengan Katolik ini.
Universitas DePaul menyatakan bahwa mereka bekerja sama dengan Kepolisian Chicago untuk menyelidiki apakah serangan tersebut merupakan kejahatan kebencian.
Dalam 13 bulan terakhir, kekerasan terhadap warga Yahudi dan Palestina di Amerika Serikat telah meningkat tajam, seiring dengan eskalasi konflik antara kelompok militan Hamas dan Israel.
Salah satu korban, yang merupakan mantan anggota Angkatan Pertahanan Israel, mengenakan tanda yang mengidentifikasi dirinya dan mengundang percakapan, ujar Josh Weiner, salah satu pendiri Chicago Jewish Alliance, yang juga mengenal kedua korban. Menurut Weiner, keduanya mengalami cedera ringan dan menolak perawatan medis setelah insiden tersebut.
Presiden DePaul University, Robert Manuel, menyatakan keprihatinannya terhadap kejadian ini, menegaskan bahwa kampus harus menjadi tempat yang aman bagi semua mahasiswa, termasuk mereka yang merupakan bagian dari komunitas Yahudi.
“Kami sangat kecewa bahwa hal ini terjadi di kampus kami,” kata Manuel dalam surat yang disampaikan kepada fakultas, staf, dan mahasiswa.
Pihak Kepolisian Chicago mengidentifikasi kedua korban sebagai pria berusia 21 dan 27 tahun, yang diserang oleh dua pria yang memukul wajah dan tubuh korban yang berusia 27 tahun, sementara korban yang lebih muda didorong hingga terjatuh. Para pelaku kemudian melarikan diri dengan berjalan kaki.
Meskipun polisi sedang melakukan penyelidikan, mereka tidak menyebutkan apakah ini merupakan kejahatan kebencian dalam pernyataan pers yang singkat.
Data dari Chicago Commission on Human Relations menunjukkan bahwa pada paruh pertama 2024, sebanyak 50 kejahatan kebencian terhadap orang Yahudi tercatat di kota ini, jumlah yang setara dengan seluruh angka pada 2023.
Baca Juga: Diserang Bertubi-tubi di X, Publik Curiga Aksi Buzzer untuk Jegal Anies di Pemilu 2029: Ampun Dah..
Kota ini sebelumnya dikejutkan oleh penembakan terhadap seorang pria Yahudi berusia 39 tahun yang mengenakan kippah saat sedang berjalan menuju sinagoga pada 26 Oktober lalu. Polisi telah menangkap seorang tersangka berusia 22 tahun dengan tuduhan terorisme, kejahatan kebencian, dan percobaan pembunuhan atas serangan yang mereka sebut sebagai serangan yang tidak terprovokasi.
Berita Terkait
-
Diserang Bertubi-tubi di X, Publik Curiga Aksi Buzzer untuk Jegal Anies di Pemilu 2029: Ampun Dah..
-
Viral Ibu Tolak Belikan Anak Oreo: Ajari Boikot Produk Pro Israel Sejak Dini, Sejalan dengan Fatwa MUI
-
2 jadi Korban, Kondisi Terbaru Pasukan TNI di Lebanon usai Israel Bombardir Markas UNIFIL
-
2 Prajurit TNI jadi Korban Serangan Israel di Lebanon, Jokowi: Perang Memang Seperti Itu, Semua Harus Hati-hati
-
Dar..Der..Dor! Viral Hotel Langham Tempat Menginap Timnas Australia Diserang Petasan: Psywar Suporter Timnas Indonesia?
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar