Suara.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK), membeberkan siasat untuk mengelola sampah di Jakarta. RK mengaku akan menerapkan inovasi untuk menjadikan sampah menjadi barang yang lebih berguna.
RK mengatakan, salah satu inovasinya adalah dengan mengubah sampah menjadi benda seperti batako. Ia mengaku terinspirasi dari cara Singapura membuat pulau sampah.
"Praktek reklamasi di Singapura itu sekian persennya pasir laut, sekian persennya sampah yang udh jadi bongkahan kan, nah rumus itu yang akan kita jadikan inspirasi," ujar RK kepada wartawan, Jumat (8/11/2024).
Mantan Gubernur Jabar ini mencontohkan tumpukan sampah yang ada di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi bisa digunakan untuk inovasi itu. Dengan cara ini, ia meyakini bisa mengurangi muatan sampah yang sudah kelebihan kapasitas di Bantargebang.
"Sehingga di Bantargebang yang udah 16 lantai (tumpukan sampahnya) sebagian dikonversi oleh teknologi jadi bongkahan, ala-ala batako," jelasnya.
Batako dari sampah ini disebutnya akan memiliki banyak kegunaan dalam pembangunan. Reklamasi pulau sampah seperti Singapura juga nantinya bisa saja dilakukan di Jakarta.
"Kan tujuannya buat apa? bisa buat membangun, bisa buat untuk mereklamasi, kira-kira begitu," pungkasnya.
Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang berlokasi di Kelurahan Ciketing Udik, Sumur Batu, dan Cikiwul, Bekasi, Jawa Barat. Lahan yang berlokasi sekitar 25 kilometer dari pusat Jakarta ini memiliki luas sebesar 110 hektar.
Baca Juga: Antusias Nonton Replay Gol Persija, RK Malah Disindir Pencitraan: Demi Jabatan
Seiring dengan pertumbuhan pesat jumlah penduduk Jakarta, pada tahun 1980-an pemerintah mulai mencari solusi untuk menangani sampah dengan lebih efektif. Kemudian Bantargebang dipilih sebagai lokasi untuk tempat pembuangan akhir (TPA) sampah.
Pada tahun 1989, TPA Bantargebang mulai beroperasi sebagai lokasi pembuangan sampah utama bagi warga Jakarta dan Bekasi.
Setiap harinya, sekitar 6.000 hingga 7.000 ton sampah dari Jakarta dibuang ke sana. Sampah-sampah ini berasal dari rumah tangga, pasar, dan berbagai kegiatan komersial lainnya di ibu kota.
Tag
Berita Terkait
-
Punya Jabatan di Pemerintah, Raffi Ahmad Cuma Senyum Dituntut Ridwan Kamil Fasilitasi Konser Taylor Swift
-
Bukan saat Persija Cetak Gol Langsung, Momen Ridwan Kamil Selebrasi ketika Tayangan Ulang Jadi Gunjingan
-
Antusias Nonton Replay Gol Persija, RK Malah Disindir Pencitraan: Demi Jabatan
-
Bawa Status Utusan Khusus Presiden Saat Bikin Acara Bareng Ridwan Kamil, Raffi Ahmad: Ini Bukan Kampanye Ya
-
Raffi Ahmad Sempat Dinasehati Ridwan Kamil Usai Jadi Utusan Khusus Presiden, Katanya ...
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
Terkini
-
Pemprov Jakarta Siagakan 1.200 Pompa Hadapi Ancaman Hujan Ekstrem Dua Hari ke Depan
-
Menkeu Purbaya Tolak Duduk di Kursi Utama Saat Sidak Rapat Direksi BNI: Bukan Pencitraan Kan Pak?
-
Pulangkan Mercy Habibie ke Anaknya, KPK Sita Rp1,3 Miliar Uang DP Ridwan Kamil
-
Komisi XIII DPR Minta Negara Lindungi 11 Warga Adat Maba Sangaji dari Dugaan Kriminalisasi Tambang
-
Menteri PPPA Kecam Pelecehan Seksual di Bekasi:Dalih Agama Tak Bisa Jadi Pembenaran
-
Modus Licik Kasus Pagar Laut: Kades Arsin dkk Didakwa Jual Laut usai 'Disulap' Daratan Fiktif!
-
Babak Baru Korupsi Chromebook: Kejagung Mulai 'Korek' Azwar Anas dalam Proses Lelang di LKPP
-
Kemenag Ungkap Lonjakan Nikah Siri Pada Anak Muda, Ada 34,6 Juta Pernikahan Tak Tercatat Negara
-
Misteri Mi Goreng Lembek! Fakta di Balik Keracunan MBG Massal Siswa SDN 01 Gedong Terungkap
-
Pemda Didukung Mendagri untuk Sukseskan Implementasi PSEL