Suara.com - Terpilih jadi Presiden Amerika Serikat, nampaknya ada yang mulai melakukan serangan kepada internal dari Donald Trump, salah satunya yakni sang pengacara capres dari Partai Republik.
Biro Investigasi Federal (FBI) Amerika Serikat mengabari salah satu pengacara presiden terpilih Donald Trump bahwa teleponnya telah disadap.
Pelakunya sendiri sudah diketahui yakni dari wilayah China menurut laporan media CNN yang mengutup sejumlah sumber.
Pekan lalu, FBI memberi tahu sang pengacara, Todd Blanche, bahwa para peretas berhasil menyadap rekaman suara dan pesan teks dari teleponnya, menurut para sumber.
Namun, insiden itu tidak berdampak langsung pada Trump karena konten yang diretas sebagian besar merupakan interaksi sang pengacara dengan keluarganya. Blanche terpaksa harus mengganti nomor teleponnya.
Blanche adalah pengacara Trump kedua yang menjadi target peretas asing. Pada Agustus, CNN juga melaporkan bahwa Lindsey Halligan telah diretas oleh sebuah kelompok Iran.
The New York Times, yang mengutip berbagai sumber, sebelumnya melansir bahwa peretas China diduga memiliki akses ke telepon para kandidat dari Partai Republik.
Pada akhir Oktober, FBI mengatakan sedang menyelidiki penyadapan terhadap infrastruktur telekomunikasi oleh sejumlah individu yang diduga memiliki hubungan dengan Beijing.
Menanggapi hal itu, China mengatakan bahwa pihaknya secara tegas menentang dan memerangi serangan dan pencurian siber dalam bentuk apa pun.
Baca Juga: Terus Lancarkan Serangan, Amerika Serikat Minta Israel Tingkatkan Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
Kementerian Luar Negeri China pernah menyebut AS “kerajaan peretas” dan “negara pemantau” terbesar di dunia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?