Suara.com - Anggota Komisi II DPR RI fraksi PDIP, Deddy Yevri Sitorus, menyoroti Presiden RI Prabowo Subianto yang terang-terangan menyatakan dukungan kepada salah satu kandidat pasangan calon Pilkada Jawa Tengah.
Ia menegaskan, jika seorang Presiden ingin berkampanye maka dia harus cuti. Deddy pun menyinggung juru bicara Istana yang tak mengerti aturan.
Hal itu disampaikan Deddy dalam Rapat Kerja Komisi II DPR RI bersama Mendagri, PJ Gubernur, Wali Kota dan Bupati di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/11/2024).
"Istana mengatakan tidak ada larangan presiden kampanye. Oh iya, betul. Tapi undang-undang kita mensyaratkan, kalau mau kampanye, harus cuti. Jadi juru bicara Istana ini enggak ngerti undang-undang," kata Deddy.
Menurutnya, definisi kampanye dalam undang-undang di Indonesia juga jelas mengatur soal cara presiden berkampanye.
"Ketika seorang presiden Republik Indonesia turun kelasnya menjadi campaigner, jurkam untuk satu calon, saya kira kita kehilangan harapan bahwa pemilu ini akan berlangsung dengan jurdil," katanya.
Ia pun menjelaskan, memang Prabowo merupakan seorang Ketua Umum Partai Gerindra yang mengusung Ahmad Luthfi-Taj Yasin. Dan itu berhak menyatakan mendukung sebelum masa kampanye dimulai.
"Tetapi ketika menjadi soerang presiden, ya itu tadi, ada tahapan regulasi yang harus diikuti," katanya.
"Jadi problemnya adalah, bahwa selain ketua umum partai, presiden kita itu memegang tiga jabatan yang sangat penting. Kepala negara, kepala pemerintahan, dan panglima tertinggi angkatan bersenjata," sambungnya.
Ia lantas menyampaikan kekhawatirannya soal adanya dukungan Prabowo tersebut. Hal itu sangat rawan disalahartikan oleh anak buahnya.
"Kami menghargai hak beliau sebagai ketua umum partai. Kita gak mungkin bicara yang di bawah kalau atasnya enggak bener," pungkasnya.
Sebelumnya, video kampanye Prabowo lewat video itu dibagikan oleh akun resmi Instagram milik Ahmad Luthfi, @ahmadlithfi_official. Prabowo yang mengenakan kemeja biru ini, diapit oleh Ahmad Luthfi dan Taj Yasin.
Dalam video berdurasi 5 menit 39 detik itu, Prabowo mulanya membicarakan pemilu presiden yang sudah selesai dan dimenangkan oleh dirinya.
Dalam program kerjanya, Prabowo bertekat mempercepat pembangunan ekonomi di Indonesia. Sehingga diperlukan kerja sama antara pemerintahan pusat dan daerah, termasuk Jawa Tengah. Menurutnya, Luthfi-Taj Yasin bisa menjadi tim paling cocok untuk mewujudkan kerja sama wilayah Jawa Tengah dengan pemerintah pusat.
Kemudian, Prabowo dengan gamblang meminta kepada warga Jawa Tengah, untuk memberikan suara mereka saat Pilgub nanti untuk Ahmad Luthfi dan Taj Yasin.
Berita Terkait
-
Endorse Lutfi-Taj Yasin, Prabowo Didesak Mundur dari Ketum Gerindra
-
Mengintip Kesibukan di Hari Pertama Lapor Mas Wapres
-
Penampakan Istana Wapres Disulap Gibran jadi Posko Pengaduan, Masyarakat Banyak Adukan soal Apa?
-
Poin-poin Hasil Kunjungan Prabowo ke Tiongkok: Gaet Investasi Rp157 Triliun hingga Tegaskan Sikap Politik RI
-
Kritik Prabowo Dukung Luthfi-Yasin, PDIP: Semoga Cuma Endorse Bukan Abuse Of Power
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Bupati Jember: Mulai 2026 setiap triwulan OPD dievaluasi bersama DPRD
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa, Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti Dilaporkan ke Dewas KPK
-
Kasus Tudingan Ijazah Palsu Arsul Sani Masuk Babak Baru, Kini Ada Aduan Masuk ke MKD DPR RI
-
Menpar Kena 'Sentil' Komisi VII DPR, Proyek Lift Kaca di Pantai Kelingking Turut Disinggung
-
Waspada Game Online Terafiliasi Judol Ancam Generasi Muda, Aparat Didesak Bertindak Tegas
-
'Nanti Diedit-edit!' Arsul Sani Pamer Ijazah S3 Asli, Tapi Takut Difoto Wartawan
-
Seribu Keluarga Lulus Jadi PKH, Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Kemandirian Warga
-
Apresiasi Kejujuran, KPK Undang 6 Siswa SD Penemu Ponsel untuk Podcast Antikorupsi
-
Dituduh Pakai Ijazah Palsu, Hakim MK Arsul Sani Buka Suara: Nanti Diedit-edit, Saya Pusing
-
Dituduh Palsu, Hakim MK Arsul Sani Pamerkan Ijazah Berikut Transkrip Nilainya: Ini yang Asli!