Suara.com - Delisa, gadis asal Aceh yang menjadi korban Tsunami dan kehilangan ibu, ketiga saudaranya serta kakinya kini sudah menjadi perempuan dewasa yang berpendidikkan.
Bahkan ia kini sudah berkarier di Bank Syariah Indonesia.
Sebelumnya, Delisa adalah sosok gadis malang yang pada bencana tsunami di Aceh tahun 2004 berusia 8 tahun. Kala itu kisahnya yang menjadi korban tsunami menarik perhatian banyak orang hingga di filmkan.
Dimana filmnya itu berjudul Hafalan Shalat Delisa. Setelah 20 tahun berlalu Delisa kini menjadi sosok yang bisa menginspirasi banyak orang.
Kondisi terkini Delisa Fitri Rahmadani itu diungkap oleh Dosen ITB, Imam Santoso melalui akun Instagramnya @santosoim.
"Bernama lengkap Delisa Fitri Rahmadani @delisafitrir_ adalah gadis kecil yang tahun 2004 harus kehilangan Ibu dan satu kakinya. Tsunami Aceh begitu dahsyatnya, mengambil 227,000 korban jiwa termasuk Ibunya Delisa. Kaki Delisa sempat diamputasi 3 kali. Dibantu alm ayahnya, Delisa tetap ceria walau berdiri dengan satu kaki," tulis Imam Santoso di Instagramnya.
Salah satu sosok yang menyemangatinya yang merupakan seorang jurnalis Australia bernama Cindy Workner. Ia yang turut menyemangati Delisa menggunakan tongkat untuk pertama kali.
"Beliau merupakan jurnalist yang meliput di Aceh, membantu dan menyemangati Delisa menggunakan tongkat untuk pertama kali," lanjut imam.
"Delisa telah tumbuh menjadi gadis dewasa, saat ini sukses berkarir di Bank Syariah Indonesia. Delisa adalah contoh keterbatasan fisik berjalan dengan kaki prostatik, tak menghalanginya untuk tetap berprestasi," pungkas Imam.
Baca Juga: Setelah Terkatung-katung di Atas Truk, 152 Warga Rohingya Ditampung di GOR Aceh Selatan
Kehidupan Delisa
Pasca bencana, Delisa menjalani masa pemulihan dan adaptasi dengan kaki palsu. Meski mengalami keterbatasan fisik, Delisa tak pernah menyerah untuk melanjutkan hidup dan menggapai impiannya.
Ketika kondisi Aceh mulai pulih dan masyarakat pun berangsur melupakan tragedi dahsyat tersebut, Delisa tetap berusaha menjalani hidupnya.
Setelah menyelesaikan pendidikan dasarnya, Delisa melanjutkan studinya di bidang Ekonomi Manajemen. Pada pertengahan 2023, ia berhasil meraih gelar S1 dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sabang (STIES).
Prestasi ini menunjukkan ketekunan dan kerja keras Delisa, yang mampu meraih pendidikan tinggi meski dihadapkan pada berbagai kendala.
Setelah lulus, Delisa langsung memulai karier profesionalnya di Bank Syariah Indonesia (BSI) di Banda Aceh. Di sana, ia bekerja sebagai pegawai bank yang melayani berbagai kebutuhan masyarakat Aceh.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Pemerintah Siap Tanggung Utang Whoosh, Bayar dari Duit Hasil Efisiensi dan Sitaan Koruptor?
 - 
            
              Guru Dianiaya Wali Murid Cuma Gara-gara Sita HP, DPR Murka: Martabat Pendidikan Diserang!
 - 
            
              Warga Protes Bau Sampah, Pramono Perintahkan RDF Plant Rorotan Disetop Sementara
 - 
            
              Tanggul Jebol Terus? DKI Jakarta Siapkan Jurus Pamungkas Atasi Banjir Jati Padang!
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Prabowo Cari Aman dari Kasus Judol? PDIP: Gerindra Bukan Tempat Para Kriminal!
 - 
            
              Prabowo Pasang Badan Soal Utang Whoosh: Jangan Dipolitisasi, Nggak Usah Ribut-ribut!
 - 
            
              Puan Maharani: Negara Harus Permudah Urusan Rakyat, Bukan Persulit!
 - 
            
              Gebrakan Ambisius Prabowo: Whoosh Tembus Banyuwangi, Pasang Badan Soal Utang
 - 
            
              Prabowo Akhirnya Bicara Soal Polemik Whoosh: Saya Tanggung Jawab Semuanya!
 - 
            
              Makin Beringas! Debt Collector Rampas Mobil Sopir Taksol usai Antar Jemaah Umrah ke Bandara Soetta