Suara.com - Israel mengalami salah satu hari paling mematikan dalam serangan daratnya terhadap Hizbullah di Lebanon pada hari Rabu ketika enam tentaranya tewas dalam pertempuran di dekat perbatasan.
"Para tentara jatuh selama pertempuran di Lebanon selatan," kata militer dalam sebuah pernyataan. Kematian mereka berarti 47 tentara Israel telah tewas dalam pertempuran dengan Hizbullah sejak 30 September, ketika Israel mengirim pasukan darat ke Lebanon.
Pengumuman militer itu muncul setelah Menteri Pertahanan Israel yang baru, Israel Katz, mengatakan tidak akan ada pelonggaran dalam perang melawan Hizbullah.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di X membagikan gambar simbol Brigade "Golani", unit tempat para tentara yang tewas itu berasal, pohon zaitun hijau dengan latar belakang kuning, dengan emoji hati yang patah.
Sejak 23 September, Israel telah meningkatkan kampanye pengebomannya di Lebanon, terutama menargetkan benteng Hizbullah di Beirut selatan dan di timur dan selatan negara itu. Pada 30 September, Israel mengirim pasukan darat.
Peristiwa ini terjadi setelah hampir setahun terjadi baku tembak lintas batas yang dilancarkan Hizbullah untuk mendukung sekutu Palestina-nya, Hamas, menyusul serangan mereka pada 7 Oktober 2023 terhadap Israel yang memicu perang Gaza.
Sebelumnya pada hari Rabu, serangan Israel menghantam Aramoun, daerah padat penduduk di selatan Beirut yang terletak di luar benteng tradisional Hizbullah, yang menurut kementerian kesehatan menewaskan delapan orang.
Media pemerintah Lebanon pada hari yang sama melaporkan gelombang ketiga serangan Israel terhadap benteng Hizbullah di Beirut selatan dalam waktu 24 jam.
Sementara itu, tentara Israel mengatakan telah mencegat beberapa dari "lima proyektil" yang telah menyeberang dari Lebanon ke wilayah Israel.
Baca Juga: Keluarga Israel Desak Kesepakatan Pembebasan Sandera di Gaza
Katz mengatakan kepada komandan militer senior pada kunjungan pertamanya ke wilayah perbatasan sejak pengangkatannya minggu lalu bahwa Israel "tidak akan melakukan gencatan senjata, kami tidak akan mengendurkan langkah, dan kami tidak akan mengizinkan pengaturan apa pun yang tidak mencakup pencapaian tujuan perang kami".
Katz menambahkan: "Kami akan terus menyerang Hizbullah di mana-mana."
Tujuan Israel termasuk melucuti senjata Hizbullah dan mendorong para operatornya melewati Sungai Litani, yang mengalir melintasi Lebanon selatan.
Setelah pidato Katz, serangan udara lainnya menghantam pinggiran kota Beirut pada Rabu malam setelah militer Israel memperingatkan penduduk untuk mengungsi.
Hizbullah mengatakan pada hari Rabu bahwa mereka telah menembakkan rudal balistik ke markas besar tentara Israel di pusat komersial Tel Aviv, yang juga merupakan kantor kementerian pertahanan.
Ketika dihubungi oleh AFP, unit juru bicara tentara Israel mengatakan bahwa mereka "tidak akan bereaksi terhadap tuduhan Hizbullah".
Berita Terkait
-
Hizbullah Serang Tel Aviv dengan Drone, Israel Bungkam
-
Israel Minta Klarifikasi atas Keterlibatan Hakim ICC dalam Kasus Dugaan Kejahatan Perang Netanyahu
-
Israel Tegaskan Tak Akan Setuju Gencatan Senjata di Lebanon Tanpa Syarat Tertentu
-
Lebanon Tunggu Usulan Gencatan Senjata, Ketegangan dengan Israel Memanas
-
Keluarga Israel Desak Kesepakatan Pembebasan Sandera di Gaza
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
Terkini
-
Malam-malam, Prabowo Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk Wapres Gibran
-
Hakim MK 'Sentil' Hasto: Ngapain Gugat UU Tipikor ke Sini? Lobi Saja DPR, Kan Mereka Setuju
-
KPK Kumpulkan Bukti Kasus Pemerasan TKA, Cak Imin hingga Ida Fauziyah Berpotensi Diperiksa
-
Sebelum Cecar Gubernur Kalbar Soal Kasus Mempawah, KPK Analisis Barang Bukti Hasil Penggeledahan
-
Cak Imin Dorong Sekolah Umum Terapkan Pola Pendidikan Sekolah Rakyat: Ini Alasannya!
-
Warga Manggarai Tak Sabar Tunggu Proyek LRT Fase 1B Rampung, Macet Dianggap Sementara
-
Lewat Sirukim, Pramono Sediakan Hunian Layak di Jakarta
-
SAS Institute Minta Program MBG Terus Dijalankan Meski Tuai Kontroversi: Ini Misi Peradaban!
-
Dua Kakek Kembar di Bekasi Lecehkan Difabel, Aksinya Terekam Kamera
-
Jadwal SIM Keliling di 5 Wilayah Jakarta Hari Ini: Lokasi, Syarat dan Biaya