Suara.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi sempat melakukan takziyah ke rumah duka almarhum Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi di Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur pada Rabu (13/11/2024) malam. Dalam kesempatan itu, Teguh turut menyampaikan belasungkawa kepada keluarga.
Momen takziyah ini disampaikan Teguh melalui akun Instagram pribadinya, @teguhsetyabudi.official.
"Semalam, saya melakukan takziyah ke kediaman almarhum untuk menyampaikan belasungkawa dan penghormatan terakhir," ujar Teguh dalam keterangannya, Kamis (14/11/2024).
Dalam unggahannya, Teguh turut menenang sosok Junaedi yang merupakan birokrat senior dan dikenal sebagai pekerja keras. Bahkan, Junaedi sudah melayanai warga Jakarta sebelum menjadi bupati.
"Mari kita doakan bersama agar Bapak Junaedi memperoleh tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan mendapat kekuatan serta ketabahan," ucap Teguh.
"Selamat jalan, pak. Jasa-jasamu akan selalu dikenang," pungkasnya.
Bupati Junaeni Wafat
Sebelumnya, Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi dikabarkan meninggal dunia pada Rabu (13/11/2024) malam. Junaedi disebut menghembuskan nafas terakhirnya saat bekerja di kantornya Gedung Mitra Pradja, Sunter, Jakarta Utara.
Kabar duka ini disampaikan oleh Sekretaris Pimpinan Bupati, Annisa. Ia pun mewakili atasannya menyampaikan permintaan maaf dan doa kepada semua pihak.
Baca Juga: Innalillahi, Bupati Kepulauan Seribu Meninggal Dunia
"Innalilahi wa innailaihi Raji'un. Berita duka cita. Telah berpulang ke rahmatullah Bapak Bupati Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Bapak Junaedi, pada hari rabu, 13 November 2024 pukul 18.36 WIB," ujar Annisa kepada wartawan.
Saat ini, jenazah Junaedi disemayamkan di kediamannya di kompleks The Wiladatika Residence blok A66 Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur.
Sementara, Sekretaris Komisi A DPRD DKI, Mujiyono mengaku sudah mengetahui kabar ini. Belakangan dalam rapat komisi, Mujiyono menyebut Junaedi kerap diwakilkan kehadirannya.
"Beliau orang baik, pekerja keras dan memang dalam tiga bulan terakhir ini kalau rapat sering absen karena kondisi kesehatannya menurun ya," ucapnya.
"Kalau rapat dua sampai tiga bulan terakhir, diwakilkan sama Pak Wakil," tambahnya memungkasi.
Berita Terkait
-
Innalillahi, Bupati Kepulauan Seribu Meninggal Dunia
-
Pj Gubernur Jakarta Mutasi Ratusan Camat-Lurah, Ada Kepentingan Politik Pilkada?
-
Belum Sebulan jadi Pj Gubernur, Teguh Bongkar Ratusan Posisi Setingkat Camat-Lurah: Bukan Faktor Like & Dislike
-
Buruh Demo di Jakarta Tuntut UMP Naik, Begini Reaksi Pj Gubernur Teguh Setyabudi
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum
-
RUU KUHAP Dinilai Ancam HAM, Koalisi Sipil Somasi Prabowo dan DPR: Ini 5 Tuntutan Kuncinya
-
RUU KUHAP Bikin Polisi Makin Perkasa, YLBHI: Omon-omon Reformasi Polri
-
Sepekan Lebih Kritis, Siswa SMP Korban Bullying di Tangsel Meninggal Usai Dipukul Kursi