Suara.com - Sekolah Tinggi Manajemen PPM atau biasa dikenal PPM School kembali mencetak para agen perubahan, SDM tangkas nan Inovatif yang bisa membangun bangsa kompetitif, para profesional dan pemimpin yang memiliki pemahaman mendalam tentang manajemen, kolaborasi, dan inovasi yang membawa dampak bagi negeri.
Mengusung tema “Fostering Integrity and Professionalism in Future Leaders”, pelantikan wisudawan-wisudawati ini menelurkan 277 wisudawan hasil yudisium sidang senat pada bulan April dan Oktober 2024. Lulusan tahun 2024 ini terdiri dari Sarjana Manajemen sebanyak 78 wisudawan; Sarjana Akuntansi sebanyak 22 wisudawan; dan Magister Manajemen sebanyak 177 wisudawan. Dari keseluruhan wisudawan tersebut, sebanyak 68 wisudawan program pascasarjana dan 24 wisudawan program sarjana lulus berpredikat dengan Pujian.
“Kenangan yang Anda buat di sini akan selamanya terpatri di hati. Saat Anda melangkah maju, bawalah semangat PPM School bersama Anda. Selamat kepada angkatan 2024! semoga usaha Anda di masa depan membawa manfaat bagi bangsa kita dan sekitarnya,” ucap Ketua Sekolah Tinggi Manajemen PPM, AC Mahendra K Datu dalam sambutannya pada prosesi wisuda.
Predikat kelulusan bukanlah faktor tunggal keberhasilan dalam berkarya. Ada faktor lain yang terkait dengan kesiapan berkarya, kesiapan berkembang, dan selalu menjadi pembelajar. Kematangan sikap yang ditunjukkan oleh hard maupun soft competence, di mana salah satu pendekatan untuk mencapai kematangan tersebut adalah melalui berbagai kompetisi yang diikuti oleh para mahasiswa PPM School.
Sepanjang November 2023 sampai Oktober 2024 setidaknya ada 85 kompetisi yang diikuti oleh para mahasiswa Program Sarjana dan Pasca Sarjana, baik tingkat nasional maupun internasional.
Program Sarjana berhasil mengikuti 77 kompetisi tingkat nasional dan 1 kompetisi tingkat internasional. Dari berbagai ajang kompetisi tersebut berhasil diraih 23 prestasi membanggakan sebagai juara 1 sampai dengan juara 3. Sedangkan untuk program Pasca Sarjana, terdapat 8 kompetisi tingkat nasional dan tingkat internasional yang diikuti pada periode yang sama dengan menorehkan 6 prestasi juara.
Perlu diketahui, tema Fostering Integrity and Professionalism in Future Leaders yang diusung dalam wisuda kali ini memiliki makna yang mendalam, integritas dan profesionalisme adalah dua nilai fundamental yang harus dimiliki oleh setiap pemimpin, terutama di era yang penuh tantangan ini. Integritas adalah cerminan karakter yang kuat, kejujuran, dan keteguhan hati dalam memegang prinsip-prinsip yang benar. Sementara itu, profesionalisme adalah sikap yang mencerminkan kompetensi dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas.
Setidaknya terdapat tiga hal mengapa integritas dan profesionalisme begitu penting. Pertama, kepercayaan, dalam dunia yang semakin kompleks, kepercayaan adalah aset yang sangat berharga. Konsistensi antara kata dan perbuatan serta komitmen terhadap nilai-nilai yang diyakini akan membuat diri Anda menjadi orang yang dapat dipercaya.
Kedua, keberhasilan, pemimpin tidak hanya harus memilih melakukan apa yang benar, namun juga melakukan hal tersebut dengan sebaik-baiknya sehingga dapat mencapai visi yang diimpikan.
Baca Juga: PDN Mewisuda 1.221 Mahasiswa, Mendagri: Makin Memperkuat Aparatur Pemerintahan
Ketiga, kontribusi bagi bangsa, Indonesia membutuhkan pemimpin yang berintegritas dan profesional untuk mengatasi berbagai permasalahan yang ada seperti korupsi, ketidakadilan, kemiskinan, dan profesional dalam ikut serta membangun dan berkontribusi demi kemajuan bangsa.
Berita Terkait
-
PPM Manajemen Cetak SDM Unggul Lewat Pelatihan Project Management Professional
-
PPM Manajemen Teken MoU dengan Komisi Pemilihan Nasional Timor Leste
-
Pejuang Sarjana Wajib Tahu! 7 Kunci Sukses Lulus Tepat Waktu
-
Sama-Sama Wisuda Bulan Agustus 2024, Intip Pendidikan Dinar Candy dan Lesti Kejora
-
7 Potret Dinar Candy Wisuda, Kasus Bikini Jadi Alasan Melanjutkan Kuliah
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Resmi Diumumkan, Ini Dia 8 Hari Cuti Bersama 2026, Siap-siap Atur Jadwal Libur Panjang dari Sekarang
-
Minta Maaf Kasus Keracunan MBG Kembali Terulang, Pemerintah: Bukan Kesengajaan
-
Sejarah Bakal Berakhir! Kementerian BUMN di Ambang Dilebur ke Danantara, Istana-DPR Beri Sinyal Kuat
-
Wali Kota Prabumulih Langgar Aturan Buntut Copot Kepsek SMPN 1, Ini Sanksi dari Kemendagri
-
Modus Licik Eks Pejabat MA Zarof Ricar Sembunyikan Aset Rp35 Miliar, Ternyata Atas Nama Dua Anaknya
-
Wali Kota Prabumulih Beri Hadiah Motor Listrik ke Kepsek SMPN 1, Auto Dinyinyiri Warganet
-
Pemerintah Akui Ada Kemungkinan Kementerian BUMN Dilebur dengan Danantara, Tapi...
-
Prabowo Bersiap Naikkan Gaji ASN hingga TNI/Polri, Guru dan Nakes Jadi Prioritas Utama
-
Penggaung Jokowi 3 Periode Masuk Kabinet Prabowo, Rocky Gerung: Qodari Konservatif, Tak Progresif!
-
Geger di India, Wabah Amoeba Pemakan Otak Renggut Nyawa Bayi hingga Lansia